Infokom DPP PPNI - Diperlukan perhatian organisasi profesi kepada tenaga kesehatan yang mengakhiri masa penugasan dalam Tim Nusantara Sehat untuk periode II tahun 2016 (Batch 4) yang akan berakhir 4 Oktober 2018 nanti.
Dalam hal ini, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengapresiasi perjuangan dan dedikasi bagi perawat dalam memberikan kontribusi selama dua tahun bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan di wilayah terpencil Indonesia .
Berkaitan dengan akan berakhir masa tugas tersebut, Kemenkes RI melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMKesehatan) menggelar Pertemuan Koordinasi Pasca Penugasan dan Pemulangan Tim Nusantara Sehat Periode II Tahun 2016 (Batch 4) di Hotel Redtop Jakarta Pusat - Jakarta, 24-27 September 2018.
“Dalam upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, maka Kemenkes RI sejak tahun 2015 melakukan program penempatan tenaga kesehatan di puskesmas pada daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan melalui Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim (Team Based) dalam Mendukung Program Nusantara Sehat yang dikenal dengan Nusantara Sehat Tim. Sementara itu, mulai tahun 2017 menempatkan tenaga kesehatan melalui penugasan khusus tenaga kesehatan Individua atau dikenal dengan Nusantara Sehat Individu,” ungkap Usman Sumantri saat memberikan sambutan dan pengarahan sekaligus membuka acara tersebut, Senin (24/9/2018).
Kepala Badan PPSDMK ini menyampaikan rasa syukur kepada Tim Nusantara Sehat batch 4, dikarenakan dapat menyelesaikan tugas setelah 2 tahun mengabdi. Ia berharap peserta NS hingga saat ini semua sehat wal‘afiat, sehat fisik dan jiwanya.
“Saya atas nama Badan PPSDM Kesehatan dan atas nama pribadi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan kerjasamanya untuk ikut meningkatkan pelayanan kesehatan primer bagi masyarakat kita di daerah yang sangat terpencil. Semoga kerja keras Saudara-saudara dinilai sebagai ibadah dan menjadi cerita yang berkesan untuk masa depan,” kata Usman.
Selanjutnya, ia menyampaikan penghargaan atas pengabdian peserta NS, dikarenakan banyak sekali pujian dan penghargaan dari masyarakat, Dinkes Kabupaten maupun Dinkes Provinsi atas pengabdian selama ini.
“Saya juga merasa bahagia karena batch 4 ini kembali dengan retensi 99,2 %. Untuk batch 1 kemarin retensinya 100% sedangkan untuk batch 2 retensinya 98,7%, batch 3 kembali retensinya 100%. Jadi alhamdulillah, untuk 4 batch yang telah menyelesaikan masa tugas dengan retensinya cukup bagus,” terangnya.
Usman juga mengungkapkan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah, bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Kementerian Kesehatan dalam hal ini Badan PPSDM Kesehatan telah menyediakan beasiswa bantuan pendidikan, yang telah diatur dalam Permenkes nomor 13 tahun 2018.
“Bagi yang berminat mengikuti penugasan khusus individu, kami persilahkan untuk mengikuti tes potensi. Begitu juga bagi yang ingin bekerja di luar negeri, terutama perawat, kami akan memfasilitasi hal tersebut. Tentunya, apapun pilihan saudara-saudara, mari kita satukan tekad, bahwa langkah kita ke depan adalah untuk senantiasa membangun manusia Indonesia yang lebih sehat,” jelas Usman.
Pada kesempatan sebelumnya, Maxi Rein Rondonuwu selaku ketua panitia menyampaikan laporan kegiatan berkaitan pertemuan koordinasi pasca penugasan dan pemulangan Tim Nusantara Sehat.
Masih dalam rangkaian pembukaan, perwakilan organisasi profesi menyerahkan sertifikat SKP tambahan bagi para peserta, yang diwakili oleh peserta dari berbagai profesi kesehatan.
Dikesempatan ini pula, Ahmad Eru Saprudin perwakilan DPP PPNI menyerahkan SKP kepada perwakilan yang berprofesi perawat.
Adapun jumlah peserta Tim Nusantara Sehat ini sebanyak 270 orang, dengan rincian : Dokter Umum : 16, Dokter Gigi : 26, Perawat : 42, Bidan : 45, Ahli Teknologi Laboratorium Medik : 14, Tenaga Farmasi : 35, Tenaga Gizi : 29, Tenaga Kesehatan Lingkungan : 29, dan Tenaga Kesehatan Masyarakat : 34. (IR)
DPP PPNI Apresiasi Perawat Nusantara Sehat Pasca Penugasan
Infokom DPP PPNI - Diperlukan perhatian organisasi profesi kepada tenaga kesehatan yang mengakhiri masa penugasan dalam Tim Nusantara Sehat untuk periode II tahun 2016 (Batch 4) yang akan berakhir 4 Oktober 2018 nanti.
Dalam hal ini, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengapresiasi perjuangan dan dedikasi bagi perawat dalam memberikan kontribusi selama dua tahun bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan di wilayah terpencil Indonesia .
Berkaitan dengan akan berakhir masa tugas tersebut, Kemenkes RI melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMKesehatan) menggelar Pertemuan Koordinasi Pasca Penugasan dan Pemulangan Tim Nusantara Sehat Periode II Tahun 2016 (Batch 4) di Hotel Redtop Jakarta Pusat - Jakarta, 24-27 September 2018.
“Dalam upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, maka Kemenkes RI sejak tahun 2015 melakukan program penempatan tenaga kesehatan di puskesmas pada daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan melalui Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim (Team Based) dalam Mendukung Program Nusantara Sehat yang dikenal dengan Nusantara Sehat Tim. Sementara itu, mulai tahun 2017 menempatkan tenaga kesehatan melalui penugasan khusus tenaga kesehatan Individua atau dikenal dengan Nusantara Sehat Individu,” ungkap Usman Sumantri saat memberikan sambutan dan pengarahan sekaligus membuka acara tersebut, Senin (24/9/2018).
Kepala Badan PPSDMK ini menyampaikan rasa syukur kepada Tim Nusantara Sehat batch 4, dikarenakan dapat menyelesaikan tugas setelah 2 tahun mengabdi. Ia berharap peserta NS hingga saat ini semua sehat wal‘afiat, sehat fisik dan jiwanya.
“Saya atas nama Badan PPSDM Kesehatan dan atas nama pribadi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan kerjasamanya untuk ikut meningkatkan pelayanan kesehatan primer bagi masyarakat kita di daerah yang sangat terpencil. Semoga kerja keras Saudara-saudara dinilai sebagai ibadah dan menjadi cerita yang berkesan untuk masa depan,” kata Usman.
Selanjutnya, ia menyampaikan penghargaan atas pengabdian peserta NS, dikarenakan banyak sekali pujian dan penghargaan dari masyarakat, Dinkes Kabupaten maupun Dinkes Provinsi atas pengabdian selama ini.
“Saya juga merasa bahagia karena batch 4 ini kembali dengan retensi 99,2 %. Untuk batch 1 kemarin retensinya 100% sedangkan untuk batch 2 retensinya 98,7%, batch 3 kembali retensinya 100%. Jadi alhamdulillah, untuk 4 batch yang telah menyelesaikan masa tugas dengan retensinya cukup bagus,” terangnya.
Usman juga mengungkapkan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah, bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Kementerian Kesehatan dalam hal ini Badan PPSDM Kesehatan telah menyediakan beasiswa bantuan pendidikan, yang telah diatur dalam Permenkes nomor 13 tahun 2018.
“Bagi yang berminat mengikuti penugasan khusus individu, kami persilahkan untuk mengikuti tes potensi. Begitu juga bagi yang ingin bekerja di luar negeri, terutama perawat, kami akan memfasilitasi hal tersebut. Tentunya, apapun pilihan saudara-saudara, mari kita satukan tekad, bahwa langkah kita ke depan adalah untuk senantiasa membangun manusia Indonesia yang lebih sehat,” jelas Usman.
Pada kesempatan sebelumnya, Maxi Rein Rondonuwu selaku ketua panitia menyampaikan laporan kegiatan berkaitan pertemuan koordinasi pasca penugasan dan pemulangan Tim Nusantara Sehat.
Masih dalam rangkaian pembukaan, perwakilan organisasi profesi menyerahkan sertifikat SKP tambahan bagi para peserta, yang diwakili oleh peserta dari berbagai profesi kesehatan.
Dikesempatan ini pula, Ahmad Eru Saprudin perwakilan DPP PPNI menyerahkan SKP kepada perwakilan yang berprofesi perawat.
Adapun jumlah peserta Tim Nusantara Sehat ini sebanyak 270 orang, dengan rincian : Dokter Umum : 16, Dokter Gigi : 26, Perawat : 42, Bidan : 45, Ahli Teknologi Laboratorium Medik : 14, Tenaga Farmasi : 35, Tenaga Gizi : 29, Tenaga Kesehatan Lingkungan : 29, dan Tenaga Kesehatan Masyarakat : 34. (IR)