Infokom DPP PPNI - Semenjak dimulainya pelaksanaan Asian Games 2018, panitia penyelenggara INASGOC telah mempersiapkan berbagai fasilitas bagi para peserta. Ketersediaan mengenai pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor penting dalam perhelatan olah raga se Asia ini.
Sebelum mengikuti acara pembukaan, pelaksanaan Asian Games dan penutupannya pada 2 September 2018 yang akan datang, para tenaga kesehatan telah mendapatkan pelatihan ataupun prosedur standar operasional. Melalui pelatihan itu, diharapkan dengan kemampuan tambahan yang dimiliki, dapat memberikan pelayanan kepada atlit maupun masyarakat yang terlibat Asian Games seoptimal mungkin.
Saat penyelenggaraan Asian Games kali ini, ratusan perawat yang ada di Jakarta maupun di Palembang turut mensukseskan dan dilibatkan secara langsung dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Kegiatan pelayanan diawali dan dipersipkan pada saat Opening Ceremony Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (18/8/2018), dimana saat itu para atlit, official, masyarakat Indonesia, tamu undangan dan penonton dari dalam maupun luar negeri secara langsung menyaksikan acara tersebut. Tentunya tersedianya layanan kesehatan menjadi prioritas pula bagi pihak penyelenggara.
Semenjak pembukaan Asian Games yang dibuka secara resmi oleh Presiden RI H. Joko Widodo dan didampingi Wakil Presiden H. Jusuf Kalla, hingga saat ini pelayanan kesehatan tetap disiagakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Tim Medikal yang terdiri dari Dokter, Perawat dan Driver dihadirkan guna memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh tamu undangan yang hadir di pembukaan tersebut.
Untuk melayani kesehatan terutama para Atlit dari 45 negara itu, yang bertanding di wilayah sekitar Jakarta maupun yang ada di Palembang, maka Kementerin Kesehatan RI maupun Dinas Kesehatan di daerah telah mensiagakan rumah sakit rujukan bagi peserta Asian Games.
Sekitar 350 orang tenaga perawat dari wilayah Jakarta saja, yang dilibatkan dari berbagai Instansi, baik dari puskesmas dan RSUD dibawah naungan Dinkes Provinsi DKI Jakarta, termasuk dari RS TNI/Polri.
Dengan keterlibatan Perawat secara langsung dalam perhelatan Asian Games menjadi kebangaan tersendiri bagi dirinya, dikarenakan dipanggil pemerintah untuk melayani kesehatan terutama bagi tamu-tamu asing yang datang ke Indonesia.
“Tentunya kami sangat bangga dan senang, dapat diikutkan dan terlibat langsung dalam acara perhelatan akbar se Asia Ini. Saya secara pribadi sekaligus mewakili seluruh perawat yang mengikuti Asian Games tahun ini, berusaha akan bekerja semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh para atlet, official dan tamu undangan dari seluruh negara di Asia,” ungkap Aang Khumaedi Pengurus DPD PPNI Jakarta Timur melalui pesan tertulisnya.
Perawat yang sehari-sehari bertugas di Puskesmas Cakung , Jakarta Timur ini dan saat ini dilibatkan menjadi Tim Kesehatan untuk pelaksanaan Asian Games DKI Jakarta ini mengungkapkan kebanggaannya atas keterlibatannya, sekaligus dengan adanya anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengikuti berbagi acara besar seperti ini, diharapkan berdampak baik pula kepada organisasi profesi.
“Dalam momen Asian Games inilah PPNI ikut hadir demi mensukseskan acara Asian Games 2018, semoga PPNI dapat dicintai pemerintah, disayangi anggota dan diperhitungkan oleh profesi lain,” imbuhnya.(IR)
Sumber : Pengurus DPD PPNI Jakarta Timur
Keren ! Perawat Bekerja Maksimal Sukseskan Asian Games 2018
Infokom DPP PPNI - Semenjak dimulainya pelaksanaan Asian Games 2018, panitia penyelenggara INASGOC telah mempersiapkan berbagai fasilitas bagi para peserta. Ketersediaan mengenai pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor penting dalam perhelatan olah raga se Asia ini.
Sebelum mengikuti acara pembukaan, pelaksanaan Asian Games dan penutupannya pada 2 September 2018 yang akan datang, para tenaga kesehatan telah mendapatkan pelatihan ataupun prosedur standar operasional. Melalui pelatihan itu, diharapkan dengan kemampuan tambahan yang dimiliki, dapat memberikan pelayanan kepada atlit maupun masyarakat yang terlibat Asian Games seoptimal mungkin.
Saat penyelenggaraan Asian Games kali ini, ratusan perawat yang ada di Jakarta maupun di Palembang turut mensukseskan dan dilibatkan secara langsung dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Kegiatan pelayanan diawali dan dipersipkan pada saat Opening Ceremony Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (18/8/2018), dimana saat itu para atlit, official, masyarakat Indonesia, tamu undangan dan penonton dari dalam maupun luar negeri secara langsung menyaksikan acara tersebut. Tentunya tersedianya layanan kesehatan menjadi prioritas pula bagi pihak penyelenggara.
Semenjak pembukaan Asian Games yang dibuka secara resmi oleh Presiden RI H. Joko Widodo dan didampingi Wakil Presiden H. Jusuf Kalla, hingga saat ini pelayanan kesehatan tetap disiagakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Tim Medikal yang terdiri dari Dokter, Perawat dan Driver dihadirkan guna memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh tamu undangan yang hadir di pembukaan tersebut.
Untuk melayani kesehatan terutama para Atlit dari 45 negara itu, yang bertanding di wilayah sekitar Jakarta maupun yang ada di Palembang, maka Kementerin Kesehatan RI maupun Dinas Kesehatan di daerah telah mensiagakan rumah sakit rujukan bagi peserta Asian Games.
Sekitar 350 orang tenaga perawat dari wilayah Jakarta saja, yang dilibatkan dari berbagai Instansi, baik dari puskesmas dan RSUD dibawah naungan Dinkes Provinsi DKI Jakarta, termasuk dari RS TNI/Polri.
Dengan keterlibatan Perawat secara langsung dalam perhelatan Asian Games menjadi kebangaan tersendiri bagi dirinya, dikarenakan dipanggil pemerintah untuk melayani kesehatan terutama bagi tamu-tamu asing yang datang ke Indonesia.
“Tentunya kami sangat bangga dan senang, dapat diikutkan dan terlibat langsung dalam acara perhelatan akbar se Asia Ini. Saya secara pribadi sekaligus mewakili seluruh perawat yang mengikuti Asian Games tahun ini, berusaha akan bekerja semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh para atlet, official dan tamu undangan dari seluruh negara di Asia,” ungkap Aang Khumaedi Pengurus DPD PPNI Jakarta Timur melalui pesan tertulisnya.
Perawat yang sehari-sehari bertugas di Puskesmas Cakung , Jakarta Timur ini dan saat ini dilibatkan menjadi Tim Kesehatan untuk pelaksanaan Asian Games DKI Jakarta ini mengungkapkan kebanggaannya atas keterlibatannya, sekaligus dengan adanya anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengikuti berbagi acara besar seperti ini, diharapkan berdampak baik pula kepada organisasi profesi.
“Dalam momen Asian Games inilah PPNI ikut hadir demi mensukseskan acara Asian Games 2018, semoga PPNI dapat dicintai pemerintah, disayangi anggota dan diperhitungkan oleh profesi lain,” imbuhnya.(IR)
Sumber : Pengurus DPD PPNI Jakarta Timur