Ketum DPP PPNI Apresiasi Perawat Teladan Tingkat Nasional Tahun 2018 <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Pengabdian yang dilakukan tenaga kesehatan dalam melayani kebutuhan masyarakat di tingkat puskesmas patut juga diberikan perhatian. Berkat dedikasi yang diperjuangkan tenaga kesehatan selama pengabdiannya membantu program pemerintah di bidang kesehatan berjalan dengan baik.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Untuk mengapresiasi perjuangan yang telah dilakukan, maka Kementerian Kesehatan RI telah berinisiatif melaksanakan malam puncak penghargaan bagi tenaga kesehatan (Nakes) teladan puskesmas. Para Nakes yang telah lolos pada 6 kriteria dan berhasil menjadi bagian dari 163 Nakes teladan yang berkualitas terbaik dari Puskesmas se-Indonesia dengan melalui seleksi kompetisi yang ketat. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada malam puncak acara penganugerahan yang digelar, pihak penyelenggaraan telah menyeleksi 10 makalah terbaik dan sekaligus memberikan penghargaan kepada Nakes terpopuler berdasarkan pooling dari seluruh peserta.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, pejabat di lingkungan Kemenkes dan Dinkes yang ada di Indnesia beserta para undangan lainnya menyaksikan kegiatan ini.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Kita bersyukur sampai hari ini perawat atau tenaga kesehatan lainnya yang teladan itu cukup banyak. Pemerintah juga telah melihat dan menilai <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tenaga kesehatan secara proporsional. Kita punya 26 perawat yang teladan nasional, saya kira ini sesuatu yang harus kita syukuri,” ucap Harif Fadhillah Ketua Umum DPP PPNI setelah mengikuti acara penganugerahan Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas Kementerian Kesehatan 2018 di Auditorium Hotel Bidakara Jakarta, Senin (20/8/2018).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Harif berharap dengan mendapat predikat ini, para perawat teladan ini dapat memperbaiki lingkungannya, institusinya, terutama pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan sekaligus memperbaiki citra dirinya serta mengharumkan nama baik organisasi profesinya. Dari pemilihan keteladaan ini, tentunya melalui kompetisi yang hadir disini, namun Ia katakan pula masih banyak lagi perawat teladan yang lain yang belum sempat hadir dan diundang di acara semacam ini.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Saya kira pemilihan nakes teladan seperti ini memang menjadi salah satunya bentuk apresiasi dari keteladanan, namun keteladan yang sesungguh dan sebenarnya itu, bagaimana seorang perawat dapat membaktikan dirinya secara ikhlas, mengabdikan seluruh kemampuan yang dimiliki, dapat melalui ilmu pengetahuan, sikap maupun keterampilan yang terbaik untuk masyarakat, itu sebenarnya esensinya,” kata Harif.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menurutnya, memang tidak semua dan tidak dapat diundang kesini karena adanya kompetisi, Ia pun mengungkapkan perlunya juga memberikan apresiasi bagi banyak perawat teladan yang lain dan tidak berada disini untuk dihormati,dihargai dan diapresiasi juga yang selama ini telah melakukan pengabdiannya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari 18 peserta yang masuk seleksi merupakan Nakes dari profesi yang berbeda, untuk perawat yang masuk penilaian, diantaranya : 1. Agus Wuryanto, 2. Marhesya Syani, 3. Linda Rusmiati, 4. Supriyadi dan 5. Daniel Lalang.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Setelah itu, penilaian mengerucut ke 10 besar dan terpilih menjadi Juara 3 adalah Agus Wuryanto dari DI.Yogyakarta sedangkan Juara 6 Marhesya Syani dari DKI Jakarta. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sebelum pelaksanaan acara puncak, Minggu (19/8/2018) di Hotel Bidakara juga, Kemenkes RI memfasilitasi bagi organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk berkesempatan melakukan anjangsana dengan Nakes Teladan Tingkat Nasional di Puskesmas Tahun 2018.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selain itu, diadakannya pula kegiatan diseminasi informasi terbaru terkait keprofesian oleh Pengurus Pusat Organisasi Profesi Kesehatan dalam rangka pembinaan anggota. Ahmad Eru Safrudin dari DPP PPNI berkesempatan menghadiri acara tersebut. (IR)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p> </p> </p>

Ketum DPP PPNI Apresiasi Perawat Teladan Tingkat Nasional Tahun 2018

Infokom DPP PPNI - Pengabdian yang dilakukan tenaga kesehatan dalam melayani kebutuhan masyarakat di tingkat puskesmas patut juga diberikan perhatian. Berkat dedikasi yang diperjuangkan tenaga kesehatan selama pengabdiannya membantu program pemerintah di bidang kesehatan berjalan dengan baik.

Untuk mengapresiasi perjuangan yang telah dilakukan, maka Kementerian Kesehatan RI telah berinisiatif melaksanakan malam puncak penghargaan bagi tenaga kesehatan (Nakes) teladan puskesmas. Para Nakes yang telah lolos pada 6 kriteria dan berhasil menjadi bagian dari 163 Nakes teladan yang berkualitas terbaik dari Puskesmas se-Indonesia dengan melalui seleksi kompetisi yang ketat.  

Pada malam puncak acara penganugerahan yang digelar, pihak penyelenggaraan telah menyeleksi 10 makalah terbaik dan sekaligus memberikan penghargaan kepada Nakes terpopuler berdasarkan pooling dari seluruh peserta.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, pejabat di lingkungan Kemenkes dan Dinkes yang ada di Indnesia beserta para undangan lainnya menyaksikan kegiatan ini.

“Kita bersyukur sampai hari ini perawat atau tenaga kesehatan lainnya yang teladan itu cukup banyak. Pemerintah juga telah melihat dan menilai  tenaga kesehatan secara proporsional. Kita punya 26 perawat yang teladan nasional, saya kira ini sesuatu yang harus kita syukuri,” ucap Harif Fadhillah Ketua Umum DPP PPNI setelah mengikuti acara penganugerahan Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas Kementerian Kesehatan 2018 di Auditorium Hotel Bidakara Jakarta, Senin (20/8/2018).

Harif berharap dengan mendapat predikat ini, para perawat teladan ini dapat memperbaiki lingkungannya, institusinya, terutama pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan sekaligus memperbaiki citra dirinya serta mengharumkan nama baik organisasi profesinya. Dari pemilihan keteladaan ini, tentunya melalui kompetisi yang hadir disini, namun Ia katakan pula masih banyak lagi perawat teladan yang lain yang belum sempat hadir dan diundang di acara semacam ini.

“Saya kira pemilihan nakes teladan seperti ini memang menjadi salah satunya bentuk apresiasi dari keteladanan, namun keteladan yang sesungguh dan sebenarnya itu, bagaimana seorang perawat dapat membaktikan dirinya secara ikhlas, mengabdikan seluruh kemampuan yang dimiliki, dapat melalui ilmu pengetahuan, sikap maupun keterampilan yang terbaik untuk masyarakat, itu sebenarnya esensinya,” kata Harif.

Menurutnya, memang tidak semua dan tidak dapat diundang kesini karena adanya kompetisi, Ia pun mengungkapkan perlunya juga memberikan apresiasi bagi banyak perawat teladan yang lain dan tidak berada disini untuk dihormati,dihargai dan diapresiasi juga yang selama ini telah melakukan pengabdiannya.

Dari 18 peserta yang masuk seleksi merupakan Nakes dari profesi yang berbeda, untuk perawat yang masuk penilaian, diantaranya : 1. Agus Wuryanto, 2. Marhesya Syani, 3. Linda Rusmiati, 4. Supriyadi dan 5. Daniel Lalang.  Setelah itu, penilaian mengerucut ke 10 besar dan terpilih menjadi Juara 3 adalah Agus Wuryanto dari DI.Yogyakarta sedangkan Juara 6 Marhesya Syani dari DKI Jakarta.  

Sebelum pelaksanaan acara puncak, Minggu (19/8/2018) di Hotel Bidakara juga, Kemenkes RI memfasilitasi bagi organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk berkesempatan melakukan anjangsana dengan Nakes Teladan Tingkat Nasional di Puskesmas Tahun 2018.

Selain itu, diadakannya pula kegiatan diseminasi informasi terbaru terkait keprofesian oleh Pengurus Pusat Organisasi Profesi Kesehatan dalam rangka pembinaan anggota. Ahmad Eru Safrudin dari DPP PPNI berkesempatan menghadiri acara tersebut. (IR)