Infokom DPP PPNI - Dalam rangka mewujudkan program penambahan jumlah RSUD tipe D pada tingkat kecamatan sudah terwujud. Terakhir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan penggunaan RSUD Cipayung dan RSUD Kebayoran Lama di halaman RSUD Cipayung, Jalan Mini I Kel. Bambu Apus Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (15/8/2018).
Dalam sambutannya, Anies mengapresiasi bentuk bangunan fisik rumah sakit yang dinilainya bagus, sekaligus Ia mengharapkan pelayanan di rumah sakit ini nantinya terus ditingkatkan seiring dengan adanya dukungan fasilitas yang ada.
“Jadi ukuran dari kinerja pelayanan kita, itu tidak dilihat dari wujud fisiknya, tidak dilihat dari jumlah tempat tidurnya saja. Itu penting harus ada. Namun yang tidak kalah penting adalah pelayanannya. Dan itu kuncinya ada pada manusianya, ada pada orangnya,” ucap Anies.
Ia mengapresiasi terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan RSUD Kelas D Cipayung dan RSUD Kebayoran Lama. Disamping itu juga, Anies berharap agar fasilitas di kedua Rumah Sakit tersebut dapat dijaga dengan baik setelah dibangun.
“Setelah peresmian ini, saya berharap kepada para pengelola, fasilitas ini tolong dijaga baik-baik. Kita di Indonesia sudah terbukti membuat karya baru, kita hebat. Merawat karya baru, nah itu masalah. Karena itu saya ingin di sini dibuktikan,” harapnya.
Selain itu, Ia mengajak pemerintah tingkat kecamatan dan warga setempat untuk tetap melakukan perilaku gerakan hidup sehat serta terus memberikan layanan kesehatan yang baik sehingga warga Jakarta merasa nyaman dan beruntung bila menjadi warga Jakarta.
“Tolong masyarakat disini dilayani dengan hati, memang tidak semudah dengan apa yang dikatakan. Selain itu, perlunya masyarakat melakukan gerakan hidup sehat,” imbuh Anies.
Setelah meresmikannya, Anies menyaksikan penandatangan perjanjian kerjasama antara Direktur Keuangan Bank DKI Sigit Prastowo dengan Plt Direktur RSUD Cipayung Nikensari Koesrinda yang disaksikan pula oleh Plt Dinas Kesehatan DKI Jakarta Khofifah Any.
Selanjutnya, Anies menandatangani batu prasasti RSUD Cipayung dan RSUD Kebayoran Lama. Setelah itu, Anies langsung melihat sarana fasilitas yang tersedia RSUD Cipayung bersama para undangan lainnya.
Usai peresmian, Plt Direktur RSUD Cipayung memberikan keterangan berkaitan dengan sarana yang tersedia dan peranannya sebagai pejabat untuk melakukan pendekatan kepada warga dengan melakukan kegiatan bakti sosial sebelum acara peresmian.
“Kalau saya sebagai karyawan yang ditugaskan oleh pimpinan untuk menyiapkan operasional dan mengawalnya, itu sudah saya sampaikan ke warga saat acara bakti sosial, Senin (6/8/2018) lalu. Tentunya kami terangkan kehadiran RS ini untuk memberikan manfaat,” jelas Nikensari Koesrinda.
Ia pun beranggapan, jika kehadiran RS ini kemungkinan ada yang pro dan kontra atas keberadaannya ataupun adanya masalah ketidakpuasan, semua itu telah dibicarakan sebelumnya dengan pihak tertentu dengan timnya maupun yang pembuat kebijakan.
“Dalam hal ini camat Cipayung dan kepala kelurahan disini telah mengajak pihak RSUD ini untuk melakukan pendekatan kepada warga disekitarnya untuk menjelaskan kehadiran RS ini benar-benar memberikan manfaat dalam hal pelayan kesehatan. Kami juga sudah meminta pertolongan kepada pemda untuk dibantu advokasi jika nantinya ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan,” terangnya.
RS tipe D yang diresmikan dilengkapi dengan fasilitas rawat inap sebanyak 45 kamar, HCU, Isolasi, Ruang Persalinan, Ruang Operasi, Bedah Umum, Poliklinik spesialis penyakit dalam, Anak, Persalinan dan Kandungan serta IGD.
Bangunan RSUD Kelas D Cipayung memiliki luas tanah 7.093 meter persegi dan luas bangunan 4.334 meter persegi. Sementara RSUD Kebayoran Lama memiliki luas lahan 2.462 meter persegi dan luas bangunan bangunan 4.327 meter persegi. (IR).
RSUD Cipayung Jakarta Timur Diresmikan Gubernur Anies Baswedan
Infokom DPP PPNI - Dalam rangka mewujudkan program penambahan jumlah RSUD tipe D pada tingkat kecamatan sudah terwujud. Terakhir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan penggunaan RSUD Cipayung dan RSUD Kebayoran Lama di halaman RSUD Cipayung, Jalan Mini I Kel. Bambu Apus Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (15/8/2018).
Dalam sambutannya, Anies mengapresiasi bentuk bangunan fisik rumah sakit yang dinilainya bagus, sekaligus Ia mengharapkan pelayanan di rumah sakit ini nantinya terus ditingkatkan seiring dengan adanya dukungan fasilitas yang ada.
“Jadi ukuran dari kinerja pelayanan kita, itu tidak dilihat dari wujud fisiknya, tidak dilihat dari jumlah tempat tidurnya saja. Itu penting harus ada. Namun yang tidak kalah penting adalah pelayanannya. Dan itu kuncinya ada pada manusianya, ada pada orangnya,” ucap Anies.
Ia mengapresiasi terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan RSUD Kelas D Cipayung dan RSUD Kebayoran Lama. Disamping itu juga, Anies berharap agar fasilitas di kedua Rumah Sakit tersebut dapat dijaga dengan baik setelah dibangun.
“Setelah peresmian ini, saya berharap kepada para pengelola, fasilitas ini tolong dijaga baik-baik. Kita di Indonesia sudah terbukti membuat karya baru, kita hebat. Merawat karya baru, nah itu masalah. Karena itu saya ingin di sini dibuktikan,” harapnya.
Selain itu, Ia mengajak pemerintah tingkat kecamatan dan warga setempat untuk tetap melakukan perilaku gerakan hidup sehat serta terus memberikan layanan kesehatan yang baik sehingga warga Jakarta merasa nyaman dan beruntung bila menjadi warga Jakarta.
“Tolong masyarakat disini dilayani dengan hati, memang tidak semudah dengan apa yang dikatakan. Selain itu, perlunya masyarakat melakukan gerakan hidup sehat,” imbuh Anies.
Setelah meresmikannya, Anies menyaksikan penandatangan perjanjian kerjasama antara Direktur Keuangan Bank DKI Sigit Prastowo dengan Plt Direktur RSUD Cipayung Nikensari Koesrinda yang disaksikan pula oleh Plt Dinas Kesehatan DKI Jakarta Khofifah Any.
Selanjutnya, Anies menandatangani batu prasasti RSUD Cipayung dan RSUD Kebayoran Lama. Setelah itu, Anies langsung melihat sarana fasilitas yang tersedia RSUD Cipayung bersama para undangan lainnya.
Usai peresmian, Plt Direktur RSUD Cipayung memberikan keterangan berkaitan dengan sarana yang tersedia dan peranannya sebagai pejabat untuk melakukan pendekatan kepada warga dengan melakukan kegiatan bakti sosial sebelum acara peresmian.
“Kalau saya sebagai karyawan yang ditugaskan oleh pimpinan untuk menyiapkan operasional dan mengawalnya, itu sudah saya sampaikan ke warga saat acara bakti sosial, Senin (6/8/2018) lalu. Tentunya kami terangkan kehadiran RS ini untuk memberikan manfaat,” jelas Nikensari Koesrinda.
Ia pun beranggapan, jika kehadiran RS ini kemungkinan ada yang pro dan kontra atas keberadaannya ataupun adanya masalah ketidakpuasan, semua itu telah dibicarakan sebelumnya dengan pihak tertentu dengan timnya maupun yang pembuat kebijakan.
“Dalam hal ini camat Cipayung dan kepala kelurahan disini telah mengajak pihak RSUD ini untuk melakukan pendekatan kepada warga disekitarnya untuk menjelaskan kehadiran RS ini benar-benar memberikan manfaat dalam hal pelayan kesehatan. Kami juga sudah meminta pertolongan kepada pemda untuk dibantu advokasi jika nantinya ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan,” terangnya.
RS tipe D yang diresmikan dilengkapi dengan fasilitas rawat inap sebanyak 45 kamar, HCU, Isolasi, Ruang Persalinan, Ruang Operasi, Bedah Umum, Poliklinik spesialis penyakit dalam, Anak, Persalinan dan Kandungan serta IGD.
Bangunan RSUD Kelas D Cipayung memiliki luas tanah 7.093 meter persegi dan luas bangunan 4.334 meter persegi. Sementara RSUD Kebayoran Lama memiliki luas lahan 2.462 meter persegi dan luas bangunan bangunan 4.327 meter persegi. (IR).