Tim Dokter RSUP Persahabatan Jakarta Selamatkan Pasien Tumor Ganas Tulang <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Kemajuan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus berkembang. Berbagai pelayanan yang menjadi rutinitas telah dilakukan, melalui peningkatan pelayanan medik yang disesuaikan dengan masalah dan kebutuhan pasien yang beragam.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Prestasi terakhir ditorehkan oleh RSUP Persahabatan dengan keberhasilan tim dokternya melakukan operasi rekonstruksi total femur megaprosthesis yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Kegiatan operasi dilakukan terhadap pasien anak bernama Apriliani, berusia 15 tahun yang dipimpin oleh dr. Sigit Daru Cahayadi, Sp.OT(K).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pasien remaja putri tersebut, mengalami Tumor ganas tulang pada paha sebelah kanan atau dalam istilah kedokteran dinamakan Osteosarcoma regio femur dextra. Pelaksanaan operasi berjalan dengan sempurna pada Rabu (18/7/2018) yang berlangsung kurang lebih 12 jam.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Saat pertama kali dilakukan dengan cara anamnesa dan pemeriksaan klinis, pada kasus ini pasien yang menjadi peserta BPJS, dirujuk dengan keluhan nyeri dan benjolan pada paha kanan sejak 8 bulan yang lalu. Setelah itu, kami lakukan pemeriksaan penunjang, melalui laboratorium, X Ray, MRI dan terakhir kami lakukan tindakan core biopsi untuk menentukan jenis tumornya, hasilnya pasien Apriliani, didapatkan suatu Osteosarcoma,” ungkap dr. Sigit Daru Cahayadi, Sp.OT(K) saat pers conference di Ruang Tumbuh Kembang, Gedung Griya Puspa, RSUP Persahabatan Jakarta, Jum’at (20/7/2018).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">dr. Sigit menjelaskan bahwa untuk melakukan tindakan medik selanjutnya, tim dokter yang melibatkan dokter Orthopedi, patologi anatomi, radiologi, pediatrik dan melibatkan pula konsultan hematologi onkologi serta dokter radioterapi. Melalui keputusan bersama, tim dokter membuat keputusan akhir dalam menentukan tindakan definitif pada pasien yang ditetapkan melalui Clinic Pathology<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Conference (CFC) untuk menentukan rangkaian terapi yang tepat pada pasien yang mengalami keganasan tulang tersebut.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Kami putuskan tindakan pertama, dengan cara kemoterapi terhadap pasien dahulu, sebanyak 6 kali, ternyata hasilnya cukup baik melalui pemeriksaan klinis dan kemoterapi. Langkah selanjutnya kami evaluasi dengan MRI dan pemeriksaan laboratorium terutama alkalifosfatase dan LDH, ternyata hasilnya terjadi perbaikan. Pada akhirnya kami putuskan bersama melakukan limb salvage (istilahnya menyelamatkan tungkai) melalui cara tindakan operasi Wide Excisi dan Rekonstuksi dengan Total Femur Megaprosthesis, tentunya penanganan kasus ini mendapat dukungan dari jajaran direksi RSUP Persahabatan maupun Tim dokter yang ada di RSCM,” terang Sigit.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam pelaksanaan operasi, dr Sigit mengungkapkan adanya kendala utama yang menjadi prioritas dalam melakukan tindakan operasi, dimana Ia dan tim dokter lainnya berusaha membuang tumor yang sudah mengenai sebagian besar pada paha dengan menyelamatkan pembuluh darah pasien, sarafnya maupun otot-otot yang masih sehat/vital, tentunya tujuan dari tindakan ini untuk menyelamatkan tungkainya atau limb salvage.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Dalam proses operasi yang cukup lama, akhirnya kami dapat membebaskan tumor yang berada pada jaringan yang sehat, terus dilakukannya tindakan pemasangan protesa yang dinamakan dengan total femur megaprosthesis, dan hasil pemasangannya berjalan dengan baik termasuk kondisi pasien yang mendukung. Setelah tindakan operasi, pasien langsung dirawat di ICU sampai keadaannya stabil, sampai akhirnya saat ini pasien sudah berada di ruang perawatan RS Persahabatan dalam proses pemulihan,” jelasnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada saat temu media ini, dr. sigit didampingi oleh Direktur Medik & Perawatan RSUP Persahabatan dr. Zubaedah, Sp.P, MARS, dan tim dokter yang telibat dalam tindakan operasi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dikesempatan ini pula, awak media diberikan kesempatan untuk menjenguk langsung pasien Aprilia disalah satu ruangan perawatan anak di RSUP Persahabatan. (Ibrahim).</p> <p> </p> </p>

Tim Dokter RSUP Persahabatan Jakarta Selamatkan Pasien Tumor Ganas Tulang

Infokom DPP PPNI - Kemajuan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus berkembang. Berbagai pelayanan yang menjadi rutinitas telah dilakukan, melalui peningkatan pelayanan medik yang disesuaikan dengan masalah dan kebutuhan pasien yang beragam.

Prestasi terakhir ditorehkan oleh RSUP Persahabatan dengan keberhasilan tim dokternya melakukan operasi rekonstruksi total femur megaprosthesis yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Kegiatan operasi dilakukan terhadap pasien anak bernama Apriliani, berusia 15 tahun yang dipimpin oleh dr. Sigit Daru Cahayadi, Sp.OT(K).

Pasien remaja putri tersebut, mengalami Tumor ganas tulang pada paha sebelah kanan atau dalam istilah kedokteran dinamakan Osteosarcoma regio femur dextra. Pelaksanaan operasi berjalan dengan sempurna pada Rabu (18/7/2018) yang berlangsung kurang lebih 12 jam.

“Saat pertama kali dilakukan dengan cara anamnesa dan pemeriksaan klinis, pada kasus ini pasien yang menjadi peserta BPJS, dirujuk dengan keluhan nyeri dan benjolan pada paha kanan sejak 8 bulan yang lalu. Setelah itu, kami lakukan pemeriksaan penunjang, melalui laboratorium, X Ray, MRI dan terakhir kami lakukan tindakan core biopsi untuk menentukan jenis tumornya, hasilnya pasien Apriliani, didapatkan suatu Osteosarcoma,” ungkap dr. Sigit Daru Cahayadi, Sp.OT(K) saat pers conference di Ruang Tumbuh Kembang, Gedung Griya Puspa, RSUP Persahabatan Jakarta, Jum’at (20/7/2018).

dr. Sigit menjelaskan bahwa untuk melakukan tindakan medik selanjutnya, tim dokter yang melibatkan dokter Orthopedi, patologi anatomi, radiologi, pediatrik dan melibatkan pula konsultan hematologi onkologi serta dokter radioterapi. Melalui keputusan bersama, tim dokter membuat keputusan akhir dalam menentukan tindakan definitif pada pasien yang ditetapkan melalui Clinic Pathology  Conference (CFC) untuk menentukan rangkaian terapi yang tepat pada pasien yang mengalami keganasan tulang tersebut.

“Kami putuskan tindakan pertama, dengan cara kemoterapi terhadap pasien dahulu, sebanyak 6 kali, ternyata hasilnya cukup baik melalui pemeriksaan klinis dan kemoterapi. Langkah selanjutnya kami evaluasi dengan MRI dan pemeriksaan laboratorium terutama alkalifosfatase dan LDH, ternyata hasilnya terjadi perbaikan. Pada akhirnya kami putuskan bersama melakukan limb salvage (istilahnya menyelamatkan tungkai) melalui cara tindakan operasi Wide Excisi dan Rekonstuksi dengan Total Femur Megaprosthesis, tentunya penanganan kasus ini mendapat dukungan dari jajaran direksi RSUP Persahabatan maupun Tim dokter yang ada di RSCM,” terang Sigit.

Dalam pelaksanaan operasi, dr Sigit mengungkapkan adanya kendala utama yang menjadi prioritas dalam melakukan tindakan operasi, dimana Ia dan tim dokter lainnya berusaha membuang tumor yang sudah mengenai sebagian besar pada paha dengan menyelamatkan pembuluh darah pasien, sarafnya maupun otot-otot yang masih sehat/vital, tentunya tujuan dari tindakan ini untuk menyelamatkan tungkainya atau limb salvage.

“Dalam proses operasi yang cukup lama, akhirnya kami dapat membebaskan tumor yang berada pada jaringan yang sehat, terus dilakukannya tindakan pemasangan protesa yang dinamakan dengan total femur megaprosthesis, dan hasil pemasangannya berjalan dengan baik termasuk kondisi pasien yang mendukung. Setelah tindakan operasi, pasien langsung dirawat di ICU sampai keadaannya stabil, sampai akhirnya saat ini pasien sudah berada di ruang perawatan RS Persahabatan dalam proses pemulihan,” jelasnya.

Pada saat temu media ini, dr. sigit didampingi oleh Direktur Medik & Perawatan RSUP Persahabatan dr. Zubaedah, Sp.P, MARS, dan tim dokter yang telibat dalam tindakan operasi.

Dikesempatan ini pula, awak media diberikan kesempatan untuk menjenguk langsung pasien Aprilia disalah satu ruangan perawatan anak di RSUP Persahabatan. (Ibrahim).