Gubernur Anies Resmikan Groundbreaking Pengembangan Pembangunan 3 RS <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga Jakarta dan sekitarnya, maka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama atau <em style="box-sizing: border-box;">groundbreaking</em> pengembangan RSKD Duren Sawit, RSUD Koja dan RSUD Cengkareng.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Untuk ketiga rumah sakit tersebut akan diperluas dan dilengkapi fasilitas yang lebih baik. Keberadaannya diharapkan akan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal serta pembangunan sesuai dengan prosedur yang diinginkan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Pengembangan pembangunan RSUD ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Saya ingin pastikan semua bahwa pembangunan berjalan dengan baik, sesuai jadwal, anggaran dan perencanaan," ujar Anies Baswedan saat grounbreaking simbolis, di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Kamis (5/7/2018).</p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">Anies beranggapan, keberadaan RSUD di DKI harus memiliki standar yang tinggi, sesuai standar internasional. Sehingga tidak kalah dengan rumah sakit di ibukota negara-negara maju. Ia katakan akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat luas secara riil.</p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">Seperti harapannya terhadap RSKD Duren Sawit yang saat ini khusus melayani pasien gangguan jiwa. Ke depan RSKD Duren Sawit harus bisa menjadi pusat studi penelitian kesehatan jiwa.</p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">Terkait keinginan Anies tersebut, Direktur Utama RSKD Duren Sawit, Julaga HC Lumban Tobing berjanji akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.</p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">"Selama ini RSKD Duren Sawit dikenal khusus untuk menangani pasien gangguan jiwa dan Napsa. Kita akan terus tingkatkan kualitas pelayanannya dan berharap juga bisa menjadi pusat penelitian kesehatan jiwa di DKI," tegasnya.</p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">Pembangunan RSKD Duren Sawit, telah dianggarkan dananya sebesar Rp 228,9 miliar. Rencananya pembangunan akan memakan waktu selama 17 bulan. Nantinya gedung baru yang dibangun memiliki delapan lantai dan dua basement, dengan 167 tempat tidur pasien.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Untuk anggaran RSUD Koja sebesar Rp 125 miliar, sedangkan RSUD Cengkareng sebesar Rp 170 miliar. Semua pembangunan dibiayai APBD DKI Jakarta berjamak. (IR)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sumber : BeritaJakarta</p>   <p> </p> </p>

Gubernur Anies Resmikan Groundbreaking Pengembangan Pembangunan 3 RS

Infokom DPP PPNI - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga Jakarta dan sekitarnya, maka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pengembangan RSKD Duren Sawit, RSUD Koja dan RSUD Cengkareng.

Untuk ketiga rumah sakit tersebut akan diperluas dan dilengkapi fasilitas yang lebih baik. Keberadaannya diharapkan akan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal serta pembangunan sesuai dengan prosedur yang diinginkan.

"Pengembangan pembangunan RSUD ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Saya ingin pastikan semua bahwa pembangunan berjalan dengan baik, sesuai jadwal, anggaran dan perencanaan," ujar Anies Baswedan saat grounbreaking simbolis, di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Anies beranggapan, keberadaan RSUD di DKI harus memiliki standar yang tinggi, sesuai standar internasional. Sehingga tidak kalah dengan rumah sakit di ibukota negara-negara maju. Ia katakan akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat luas secara riil.

Seperti harapannya terhadap RSKD Duren Sawit yang saat ini khusus melayani pasien gangguan jiwa. Ke depan RSKD Duren Sawit harus bisa menjadi pusat studi penelitian kesehatan jiwa.

Terkait keinginan Anies tersebut, Direktur Utama RSKD Duren Sawit, Julaga HC Lumban Tobing berjanji akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Selama ini RSKD Duren Sawit dikenal khusus untuk menangani pasien gangguan jiwa dan Napsa. Kita akan terus tingkatkan kualitas pelayanannya dan berharap juga bisa menjadi pusat penelitian kesehatan jiwa di DKI," tegasnya.

Pembangunan RSKD Duren Sawit, telah dianggarkan dananya sebesar Rp 228,9 miliar. Rencananya pembangunan akan memakan waktu selama 17 bulan. Nantinya gedung baru yang dibangun memiliki delapan lantai dan dua basement, dengan 167 tempat tidur pasien.

Untuk anggaran RSUD Koja sebesar Rp 125 miliar, sedangkan RSUD Cengkareng sebesar Rp 170 miliar. Semua pembangunan dibiayai APBD DKI Jakarta berjamak. (IR)

 

Sumber : BeritaJakarta