Infokom DPP PPNI - Dalam rangka mensukseskan Asian Games XVIII, Kementerian Kesehatan RI telah menyiapkan pelayanan kesehatan terutama bagi para atletnya. Pada saat ini telah disiapakan dan disiagakan 28 rumah sakit termasuk tenaga kesehatan yang ada di 4 provinsi tempat penyelenggaraan berlangsung.
Adanya kemungkinan atlet mengalami cedera atau kecelakaan lainnya pada saat pertandingan begitu tinggi, bahkan ketika latihan pun hal yang tidak diinginkan dapat saja terjadi. Selain itu, masalah kesehatan di luar pertandingan dapat juga dialami kapan saja oleh para atlet, seperti masalah kesehatan yang terjadi karena faktor cuaca atau hal yang lainnya.
Untuk mengantisipasi dalam hal kesehatan, sebanyak 28 rumah sakit disiagakan sebagai rujukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semua rumah sakit itu disiagakan di DKI Jakarta sebanyak 15 rumah sakit, 5 di Sumatera Selatan, 7 di Jawa Barat, dan 1 lagi di Banten.
Adapun penetapan lokasi rumah sakit ditentukan berdasarkan kriteria ketat yang ditetapkan kementerian Kesehatan, seperti harus sudah terakreditasi, dan juga kemudahan akses dari venue pertandingan menuju rumah sakit tersebut.
Berikut ini adalah daftar rumah sakit yang disiagakan Kemenkes. Untuk DKI Jakarta, diantaranya : RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Persahabatan, RSUP Fatmawati, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianto Saroso, RS Pusat Otak Nasional, RS Kusta Sitanala, RSPAD Gatot Subroto, RSAL. Dr. Mintoharjo, RS Bhayangkara Tk. I Said R Sukanto, RS Olahraga Nasional, RSUD Tarakan, RSUD Pasar Rebo, RS Pusat Pertamina, RS Mitra Kemayoran, dan RS MMC.
Untuk wilayah Sumatera Selatan disiagakan RS Hoesin Palembang, RSUD Palembang bari, RS Charitas, RS Siti Khadijah, dan RS Siloam Palembang.
Sedangkan Jawa Barat ada RS Hasan Sadikin, RSUD dr. Chasbullah Abdul madjid Kota Bekasi, RSUD Ciawi, RSUD Cibinong, RS Santosa Kopo, RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, RS Hermina Grand Wisata Bekasi. (IR)
Sumber : Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI
28 RS Disiagakan Untuk Atlet Asian Games XVIII
Infokom DPP PPNI - Dalam rangka mensukseskan Asian Games XVIII, Kementerian Kesehatan RI telah menyiapkan pelayanan kesehatan terutama bagi para atletnya. Pada saat ini telah disiapakan dan disiagakan 28 rumah sakit termasuk tenaga kesehatan yang ada di 4 provinsi tempat penyelenggaraan berlangsung.
Adanya kemungkinan atlet mengalami cedera atau kecelakaan lainnya pada saat pertandingan begitu tinggi, bahkan ketika latihan pun hal yang tidak diinginkan dapat saja terjadi. Selain itu, masalah kesehatan di luar pertandingan dapat juga dialami kapan saja oleh para atlet, seperti masalah kesehatan yang terjadi karena faktor cuaca atau hal yang lainnya.
Untuk mengantisipasi dalam hal kesehatan, sebanyak 28 rumah sakit disiagakan sebagai rujukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semua rumah sakit itu disiagakan di DKI Jakarta sebanyak 15 rumah sakit, 5 di Sumatera Selatan, 7 di Jawa Barat, dan 1 lagi di Banten.
Adapun penetapan lokasi rumah sakit ditentukan berdasarkan kriteria ketat yang ditetapkan kementerian Kesehatan, seperti harus sudah terakreditasi, dan juga kemudahan akses dari venue pertandingan menuju rumah sakit tersebut.
Berikut ini adalah daftar rumah sakit yang disiagakan Kemenkes. Untuk DKI Jakarta, diantaranya : RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Persahabatan, RSUP Fatmawati, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianto Saroso, RS Pusat Otak Nasional, RS Kusta Sitanala, RSPAD Gatot Subroto, RSAL. Dr. Mintoharjo, RS Bhayangkara Tk. I Said R Sukanto, RS Olahraga Nasional, RSUD Tarakan, RSUD Pasar Rebo, RS Pusat Pertamina, RS Mitra Kemayoran, dan RS MMC.
Untuk wilayah Sumatera Selatan disiagakan RS Hoesin Palembang, RSUD Palembang bari, RS Charitas, RS Siti Khadijah, dan RS Siloam Palembang.
Sedangkan Jawa Barat ada RS Hasan Sadikin, RSUD dr. Chasbullah Abdul madjid Kota Bekasi, RSUD Ciawi, RSUD Cibinong, RS Santosa Kopo, RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, RS Hermina Grand Wisata Bekasi. (IR)
Sumber : Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI