Posko Kesehatan Di Pinang Ranti Perlu Diteruskan, Demi Keselamatan Penumpang <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Hampir berakhirnya libur panjang lebaran 1439 H, arus balik pemudik dari pulang kampung maupun berwisata ataupun ada keperluan lainnya telah kembali dari tujuannya menuju ibukota Jakarta. Bertepatan dengan H+5 lebaran, para pemudik yang menggunakan mobil pribadi, bis, kereta api, pesawat udara maupun kendaraan lainnya telah berdatangan. Tentunya kesiapan kondisi badan pemudik dan kendaraan benar-benar dalam kesehatan prima agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam hal ini, pihak Dinas Perhubungan Darat DKI Jakarta yang merupakan pengelola atas terminal bis yang ada di Jakarta telah mempersiapkan secara maksimal untuk kedatangan para pemudik. Fasilitas terminal yang memberikan kenyamanan dan keselamatan penumpang<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>menjadi prioritasnya. Disamping itu faktor pendukung posko kesehatan bagi pemudik maupun pengemudi menjadi bagian terpenting pula dalam proses keselamatan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Bagi kami keberadaan posko kesehatan bermanfaat sekali, karena dapat memeriksa kesehatan pengemudi-pengemudi sebelum menjalankan kendaraannya, mungkin saja kesehatan kurang baik. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Team kesehatan telah melakukan pemeriksaa BNN, tes urine dan pemeriksaan kesehatan lainnya. Bila ada yang positif alkohol atau yang membahayakan, kami tidak mengijinkan mereka untuk mengemudikan kendaraannya demi keselamatan penumpang,” ucap Ati Suharti saat dijumpai dikantornya di Terminal Pinang Ranti, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu (20/6/2018). <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kepala Terminal Tipe B Pinang Ranti ini mengungkapkan bahwa pengemudi yang berangkat dari terminalnya sejak arus mudik hingga arus balik tidak kedapatan mengkonsumsi bahan yang membahayakan. Bila ada yang pengemudi yang sekiranya membahayakan tetap dilarang mengemudikan kendaraannya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Memang pada saat kemarinnya, pas diadakan pemeriksaan pada salah satu pengemudi, Dia tidak merasa mengkonsumsi alkohol, tetapi terlihat pemeriksaan hasilnya kurang baik. Dari pengakuannya, pengemudi tersebut hanya mengkonsumsi obat tradisional tertentu. Namun demi keselamatan bersama, pengemudi itu tetap tidak kami perbolehkan membawa kendaraan, sehingga digantikan dengan pengemudi lainnya,” terangnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ati jelaskan pula bahwa kehadiran posko kesehatan ini digunakan untuk para penumpang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>juga yang ingin mendapatkan pelayanan terutama yang kurang sehat (sakit). Diharapkannya kerjasama selama ini dengan Dinas Kesehatan perlu diteruskan, agar pelayanan ini tetap ada di tahun berikutnya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam kesempatan yang sama, salah seorang pengemudi bis luar kota menyatakan kesenangannya, setelah mendapatkan pemeriksaan dari team kesehatan Puskesmas Kramat Jati yang saat itu bertepatan bertugas.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Saya senang ada pemeriksaan posko kesehatan, jadi tahu kesehatan saya yang sebenarnya, ya ... buat keselamatan penumpang juga.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Sudah tiga tahun ini mobil bis kami masuk ke terminal ini,” pungkas Muhamad Ilyasin. (IR)</p> <p> </p> </p>

Posko Kesehatan Di Pinang Ranti Perlu Diteruskan, Demi Keselamatan Penumpang

Infokom DPP PPNI - Hampir berakhirnya libur panjang lebaran 1439 H, arus balik pemudik dari pulang kampung maupun berwisata ataupun ada keperluan lainnya telah kembali dari tujuannya menuju ibukota Jakarta. Bertepatan dengan H+5 lebaran, para pemudik yang menggunakan mobil pribadi, bis, kereta api, pesawat udara maupun kendaraan lainnya telah berdatangan. Tentunya kesiapan kondisi badan pemudik dan kendaraan benar-benar dalam kesehatan prima agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

Dalam hal ini, pihak Dinas Perhubungan Darat DKI Jakarta yang merupakan pengelola atas terminal bis yang ada di Jakarta telah mempersiapkan secara maksimal untuk kedatangan para pemudik. Fasilitas terminal yang memberikan kenyamanan dan keselamatan penumpang  menjadi prioritasnya. Disamping itu faktor pendukung posko kesehatan bagi pemudik maupun pengemudi menjadi bagian terpenting pula dalam proses keselamatan.

“Bagi kami keberadaan posko kesehatan bermanfaat sekali, karena dapat memeriksa kesehatan pengemudi-pengemudi sebelum menjalankan kendaraannya, mungkin saja kesehatan kurang baik.  Team kesehatan telah melakukan pemeriksaa BNN, tes urine dan pemeriksaan kesehatan lainnya. Bila ada yang positif alkohol atau yang membahayakan, kami tidak mengijinkan mereka untuk mengemudikan kendaraannya demi keselamatan penumpang,” ucap Ati Suharti saat dijumpai dikantornya di Terminal Pinang Ranti, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu (20/6/2018).  

Kepala Terminal Tipe B Pinang Ranti ini mengungkapkan bahwa pengemudi yang berangkat dari terminalnya sejak arus mudik hingga arus balik tidak kedapatan mengkonsumsi bahan yang membahayakan. Bila ada yang pengemudi yang sekiranya membahayakan tetap dilarang mengemudikan kendaraannya.

“Memang pada saat kemarinnya, pas diadakan pemeriksaan pada salah satu pengemudi, Dia tidak merasa mengkonsumsi alkohol, tetapi terlihat pemeriksaan hasilnya kurang baik. Dari pengakuannya, pengemudi tersebut hanya mengkonsumsi obat tradisional tertentu. Namun demi keselamatan bersama, pengemudi itu tetap tidak kami perbolehkan membawa kendaraan, sehingga digantikan dengan pengemudi lainnya,” terangnya.

Ati jelaskan pula bahwa kehadiran posko kesehatan ini digunakan untuk para penumpang  juga yang ingin mendapatkan pelayanan terutama yang kurang sehat (sakit). Diharapkannya kerjasama selama ini dengan Dinas Kesehatan perlu diteruskan, agar pelayanan ini tetap ada di tahun berikutnya.  

Dalam kesempatan yang sama, salah seorang pengemudi bis luar kota menyatakan kesenangannya, setelah mendapatkan pemeriksaan dari team kesehatan Puskesmas Kramat Jati yang saat itu bertepatan bertugas.

“Saya senang ada pemeriksaan posko kesehatan, jadi tahu kesehatan saya yang sebenarnya, ya ... buat keselamatan penumpang juga.  Sudah tiga tahun ini mobil bis kami masuk ke terminal ini,” pungkas Muhamad Ilyasin. (IR)