Pensuskes DTPK Minta Moeldoko Sampaikan Aspirasinya Ke Presiden Jokowi <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Perjuangan terus dilakukan perwakilan tenaga penugasan khusus (Pensus) kesehatan Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) Indonesia<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah agar<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>diangkat menjadi PNS.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Berbagai upaya yang diilakukan perwakilan tenaga kesehatan ke ibukota untuk mendapatkan pengakuan dari pihak terkait. Untuk yang terakhir ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima perwakilan tenaga kesehatan Pensus DTPK di Jakarta, Jumat (8/6/2018). <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Tercatat ada sekitar 1.070 orang tenaga kesehatan yang ditugaskan di DTPK oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan Permenkes<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>No. 09/2013, namun hingga kini nasibnya terabaikan, sedangkan tenaga dokter dan bidan telah diangkat menjadi PNS.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Dalam pertemuan ini diharapkan pemaparan yang dilakukan La Ode Izran selaku Ketua Forum Pensuskes DTPK Indonesia kepada Moeldoko untuk disampaikan ke presiden dengan memohon agar Pensuskes yang saat ini tersebar di 17 provinsi dapat diangkat menjadi PNS melalui formasi khusus tanpa melhat batasan usia yang maksimal 35 tahun. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Sementara itu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko setelah mendapatkan informasi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>masalah tersebut, nantinya akan berkomunikasi dengan Kementerian terkait. Disaat pertemuan hadir pula Tenaga Ahli dari Kedeputian II Kantor Staf Presiden Theresia Sembiring beserta Aditya Syarief yang membidangi<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>isu-isu bidang kesehatan. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Moeldoko dikesempatan ini, mengapresiasi perjuangan para tenaga kesehatan DTPK yang memiliki semangat luar biasa. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Sementara itu, ditempat terpisah La Ode Zalino mengucapkan terimah kasih kepada Moeldoko yang telah menerima perwakilan perjuangan petugas khusus di pelosok desa, yang selama 2 tahun berjuang menuntut keadilan dan persamaan hak yang sama atas dasar SK Kemenkes yang sama dengan SK Bidan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Sekjen Forum Pensuskes DTPK sekaligus Ketua Forum Perawat ini menyampaikan dan berharap apa yang disampaikan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam pertemuan tersebut agar segera meneruskan kepada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Presiden Joko Widodo, terkait tuntutan Kepres pengangkatan PNS bagi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tenaga khusus DTPK, yang sama halnya dengan tenaga Bidan dan Dokter, pada pengangkatan PNS di tahun 2018 ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Sumber : Sekjen Forum Pensuskes DTPK</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; margin: 1.25rem; font-size: 0.875rem; text-rendering: optimizeLegibility; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;"> </p> <p> </p> </p>

Pensuskes DTPK Minta Moeldoko Sampaikan Aspirasinya Ke Presiden Jokowi

Infokom DPP PPNI - Perjuangan terus dilakukan perwakilan tenaga penugasan khusus (Pensus) kesehatan Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah agar  diangkat menjadi PNS.

Berbagai upaya yang diilakukan perwakilan tenaga kesehatan ke ibukota untuk mendapatkan pengakuan dari pihak terkait. Untuk yang terakhir ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima perwakilan tenaga kesehatan Pensus DTPK di Jakarta, Jumat (8/6/2018).   

Tercatat ada sekitar 1.070 orang tenaga kesehatan yang ditugaskan di DTPK oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan Permenkes  No. 09/2013, namun hingga kini nasibnya terabaikan, sedangkan tenaga dokter dan bidan telah diangkat menjadi PNS.

Dalam pertemuan ini diharapkan pemaparan yang dilakukan La Ode Izran selaku Ketua Forum Pensuskes DTPK Indonesia kepada Moeldoko untuk disampaikan ke presiden dengan memohon agar Pensuskes yang saat ini tersebar di 17 provinsi dapat diangkat menjadi PNS melalui formasi khusus tanpa melhat batasan usia yang maksimal 35 tahun.

Sementara itu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko setelah mendapatkan informasi  masalah tersebut, nantinya akan berkomunikasi dengan Kementerian terkait. Disaat pertemuan hadir pula Tenaga Ahli dari Kedeputian II Kantor Staf Presiden Theresia Sembiring beserta Aditya Syarief yang membidangi  isu-isu bidang kesehatan.

Moeldoko dikesempatan ini, mengapresiasi perjuangan para tenaga kesehatan DTPK yang memiliki semangat luar biasa.

Sementara itu, ditempat terpisah La Ode Zalino mengucapkan terimah kasih kepada Moeldoko yang telah menerima perwakilan perjuangan petugas khusus di pelosok desa, yang selama 2 tahun berjuang menuntut keadilan dan persamaan hak yang sama atas dasar SK Kemenkes yang sama dengan SK Bidan.

Sekjen Forum Pensuskes DTPK sekaligus Ketua Forum Perawat ini menyampaikan dan berharap apa yang disampaikan  dalam pertemuan tersebut agar segera meneruskan kepada Presiden Joko Widodo, terkait tuntutan Kepres pengangkatan PNS bagi tenaga khusus DTPK, yang sama halnya dengan tenaga Bidan dan Dokter, pada pengangkatan PNS di tahun 2018 ini.

 

Sumber : Sekjen Forum Pensuskes DTPK