Menag Resmikan Pelatihan Petugas Haji 2018, Melibatkan 302 Tenaga Medis <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Kepercayaan yang telah diberikan pemerintah kepada petugas tenaga haji tetap dijaga dengan sebaik-baiknya memberikan pelayanan terbaik. Pada musim haji 1439 H/2018 pemerintah Indonesia telah menyiapkan petugas haji dari tenaga kesehatan maupun tenaga ahli bidang lainnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; mso-fareast-language: IN;">Untuk mempersiapkan tenaga haji yang profesional perlu dipersiapkan melalui pelatihan yang berkesinambungan dan terarah. Untuk itu Menteri Agama RI Lukman Hakim secara resmi membuka Pelatihan Petugas Haji Arab Saudi 2018. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; mso-fareast-language: IN;">Melalui tugas mulia ini, kepada para calon petugas haji, Menteri Agama meminta untuk mencintai jamaah haji agar pelayanan kepada para tamu Allah dapat dilakukan secara optimal dan sebaiknya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; mso-fareast-language: IN;">"Dengan ini saya nyatakan Pelatihan Petugas Haji 2018 secara resmi dibuka," ucap Lukman sembari memencet tombol diiringi bunyi sirine secara simbolis, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (26/5/2018).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; mso-fareast-language: IN;">Turut hadir bersama-sama Lukman memencet tombol, Ketua Komisi VII DPR Ali Taher dan Dirjen Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; mso-fareast-language: IN;">Dalam sambutannya, Lukman meminta kepada para calon petugas untuk memahami dengan benar apa saja yang menjadi hak-hak dari jamaah. Dengan begitu, kewajiban untuk melayani jamaah bisa dilakukan dengan optimal.</span><span style="mso-fareast-language: IN;"><br /> <br /> <span style="background: white;">"Saya mengajak kita semua untuk memberikan apa yang kita miliki seoptimal mungkin untuk melayani tamu-tamu Allah. Diperlukan syarat yakni cermati, dan kuasai apa yang menjadi hak-hak jamaah," harap Lukman.</span><br style="mso-special-character: line-break;" /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" /> <!--[endif]--></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; mso-fareast-language: IN;">Supaya dapat melakukan hal itu, Menag meminta kepada para calon petugas haji untuk dapat menyerap betul materi pelatihan yang dilaksanakan selama 10 hari di Asrama Haji Pondok Gede dari 26 Mei sampai 4 Juni 2018.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">"Anda nanti akan masuk ke bidang-bidang tertentu. Harapannnya Anda nanti menguasai bidang khusus dan juga secara umum," kata Lukman.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Disamping <span style="background: white;">syarat untuk menguasai segala hal mengenai kewajiban jamaah, Lukman juga meminta kepada para calon petugas untuk dapat melakukan pengelolaan hati.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;"></span>"Tentunya yang perlu diantisipasi adalah tentang hati. Kita bisa jadi abis nanti akan dituntut untuk melakukan hal yang tak kita duga. Misalkan membersihkan kotoran dari jamaah haji kita, memangku, memanggul dan sebagainya. karena itu perlu ada rasa cinta pada diri sendiri dan para jamaah. Agar ada keikhlasan," imbuh Lukman.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada tahun ini jumlah petugas haji yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 780 orang petugas haji non kloter, terdiri<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>dari 478 orang dari Kemenag dan mitra terkait, ada 302 dari tenaga medis, diantaranya 111 orang tenaga perawat yang berasal dari Kementerian Kesehatan.  (IR)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; mso-fareast-language: IN;">Sumber : Detik.com</span></p> <p> </p> </p>

Menag Resmikan Pelatihan Petugas Haji 2018, Melibatkan 302 Tenaga Medis

Infokom DPP PPNI - Kepercayaan yang telah diberikan pemerintah kepada petugas tenaga haji tetap dijaga dengan sebaik-baiknya memberikan pelayanan terbaik. Pada musim haji 1439 H/2018 pemerintah Indonesia telah menyiapkan petugas haji dari tenaga kesehatan maupun tenaga ahli bidang lainnya.

Untuk mempersiapkan tenaga haji yang profesional perlu dipersiapkan melalui pelatihan yang berkesinambungan dan terarah. Untuk itu Menteri Agama RI Lukman Hakim secara resmi membuka Pelatihan Petugas Haji Arab Saudi 2018.

Melalui tugas mulia ini, kepada para calon petugas haji, Menteri Agama meminta untuk mencintai jamaah haji agar pelayanan kepada para tamu Allah dapat dilakukan secara optimal dan sebaiknya.

"Dengan ini saya nyatakan Pelatihan Petugas Haji 2018 secara resmi dibuka," ucap Lukman sembari memencet tombol diiringi bunyi sirine secara simbolis, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (26/5/2018).

Turut hadir bersama-sama Lukman memencet tombol, Ketua Komisi VII DPR Ali Taher dan Dirjen Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali.

Dalam sambutannya, Lukman meminta kepada para calon petugas untuk memahami dengan benar apa saja yang menjadi hak-hak dari jamaah. Dengan begitu, kewajiban untuk melayani jamaah bisa dilakukan dengan optimal.

"Saya mengajak kita semua untuk memberikan apa yang kita miliki seoptimal mungkin untuk melayani tamu-tamu Allah. Diperlukan syarat yakni cermati, dan kuasai apa yang menjadi hak-hak jamaah," harap Lukman.

Supaya dapat melakukan hal itu, Menag meminta kepada para calon petugas haji untuk dapat menyerap betul materi pelatihan yang dilaksanakan selama 10 hari di Asrama Haji Pondok Gede dari 26 Mei sampai 4 Juni 2018.

"Anda nanti akan masuk ke bidang-bidang tertentu. Harapannnya Anda nanti menguasai bidang khusus dan juga secara umum," kata Lukman.

Disamping syarat untuk menguasai segala hal mengenai kewajiban jamaah, Lukman juga meminta kepada para calon petugas untuk dapat melakukan pengelolaan hati.

"Tentunya yang perlu diantisipasi adalah tentang hati. Kita bisa jadi abis nanti akan dituntut untuk melakukan hal yang tak kita duga. Misalkan membersihkan kotoran dari jamaah haji kita, memangku, memanggul dan sebagainya. karena itu perlu ada rasa cinta pada diri sendiri dan para jamaah. Agar ada keikhlasan," imbuh Lukman.

Pada tahun ini jumlah petugas haji yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 780 orang petugas haji non kloter, terdiri  dari 478 orang dari Kemenag dan mitra terkait, ada 302 dari tenaga medis, diantaranya 111 orang tenaga perawat yang berasal dari Kementerian Kesehatan.  (IR)

 

Sumber : Detik.com