Upaya Pengembangan Keperawatan, DPP PPNI Kunjungi RSCM <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Peranan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan sangat diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Seiring dengan kemajuan jaman sudah sepatutnya asuhan keperawatan mengikuti kebutuhan yang ada dan terkinian. Berbagai pengembangan di bidang keperawatan terus dilakukan oleh institusi pendidikan maupun pihak terkait untuk menjadikan tenaga perawat yang handal dan profesional.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Proses kearah pengembangan keperawatan akan berjalan baik, salah satunya dengan kerjasama maupun sharing pengalaman antara organisasi profesi dengan pusat pelayanan kesehatan maupun pendidikan terkemuka. Tentunya pengembangan keperawatan sangat erat kaitannya dengan pengembangan pelayanan di rumah sakit. Oleh karena itu Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) melakukan kunjungan ke RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang merupakan RS Rujukan Nasional sekaligus RS Pendidikan dibawah Kementerian Kesehatan RI.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kunjungan yang dilakukan pada hari Selasa (22/5/2018) oleh Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp, SH, M.Kep, Sekretaris Jenderal DR. Mustikasari, S.Kp, MARS dan Ketua Bid Diklat DPP PPNI Prof. Dr. Nursalam, M.Nur (Hons). Saat kunjungan diterima langsung oleh Direktur Utama RSCM Dr.dr. CH.Soejono, Sp.PD,K-Ger, M.Epid,FACP,FINASIM, Direktur Medik dan Keperawatan Dr.dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT-KL(K) dan jajaran RSCM.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam pertemuan ini dibahasnya tentang beberapa isu penting terkait peran RS dalam pengembangan Keperawatan serta hubungannya dengan PPNI. Salah satu isu yang dibahas adalah tentang sistem standarisasi kompetensi kekhususan serta sertifikasinya oleh PPNI, yang kemudian akan digunakan oleh RS sebagai dasar dalam pemberian kewenangan klinis.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Diketahui pula bahwa RSCM merupakan RS Pendidikan Rujukan Nasional, PPNI nantinya berharap dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan RSCM khususnya dalam pengembangan perawat kekhususan, dari mulai standarisasi kompetensi, kurikulum, pelatihan, sampai sistem asesmen kompetenai dan penetapan sistem sertifikasinya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada pertemuan singkat yang berlangsung sekitar 90 menit tersebut, disepakati bahwa perlu adanya pertemuan yang intens antara PPNI dengan Tim Keperawatan RSCM untuk membahas program pengembangan keperawatan, khususnya dalam hal pengembangan standar perawat kekhususan, dan tentunya dengan melibatkan Ikatan dan Himpunan Keperawatan yang berada dibawah naungan PPNI. Pertemuan ini menjadi awal-mulanya dalam upaya pengembangan tenaga perawat yang ada di Indonesia maupun perawat Indonesia di luar negeri. (IR) <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p> </p> </p>

Upaya Pengembangan Keperawatan, DPP PPNI Kunjungi RSCM

 

Infokom DPP PPNI - Peranan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan sangat diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Seiring dengan kemajuan jaman sudah sepatutnya asuhan keperawatan mengikuti kebutuhan yang ada dan terkinian. Berbagai pengembangan di bidang keperawatan terus dilakukan oleh institusi pendidikan maupun pihak terkait untuk menjadikan tenaga perawat yang handal dan profesional.

Proses kearah pengembangan keperawatan akan berjalan baik, salah satunya dengan kerjasama maupun sharing pengalaman antara organisasi profesi dengan pusat pelayanan kesehatan maupun pendidikan terkemuka. Tentunya pengembangan keperawatan sangat erat kaitannya dengan pengembangan pelayanan di rumah sakit. Oleh karena itu Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) melakukan kunjungan ke RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang merupakan RS Rujukan Nasional sekaligus RS Pendidikan dibawah Kementerian Kesehatan RI.

Kunjungan yang dilakukan pada hari Selasa (22/5/2018) oleh Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp, SH, M.Kep, Sekretaris Jenderal DR. Mustikasari, S.Kp, MARS dan Ketua Bid Diklat DPP PPNI Prof. Dr. Nursalam, M.Nur (Hons). Saat kunjungan diterima langsung oleh Direktur Utama RSCM Dr.dr. CH.Soejono, Sp.PD,K-Ger, M.Epid,FACP,FINASIM, Direktur Medik dan Keperawatan Dr.dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.THT-KL(K) dan jajaran RSCM.

Dalam pertemuan ini dibahasnya tentang beberapa isu penting terkait peran RS dalam pengembangan Keperawatan serta hubungannya dengan PPNI. Salah satu isu yang dibahas adalah tentang sistem standarisasi kompetensi kekhususan serta sertifikasinya oleh PPNI, yang kemudian akan digunakan oleh RS sebagai dasar dalam pemberian kewenangan klinis.

Diketahui pula bahwa RSCM merupakan RS Pendidikan Rujukan Nasional, PPNI nantinya berharap dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan RSCM khususnya dalam pengembangan perawat kekhususan, dari mulai standarisasi kompetensi, kurikulum, pelatihan, sampai sistem asesmen kompetenai dan penetapan sistem sertifikasinya.

Pada pertemuan singkat yang berlangsung sekitar 90 menit tersebut, disepakati bahwa perlu adanya pertemuan yang intens antara PPNI dengan Tim Keperawatan RSCM untuk membahas program pengembangan keperawatan, khususnya dalam hal pengembangan standar perawat kekhususan, dan tentunya dengan melibatkan Ikatan dan Himpunan Keperawatan yang berada dibawah naungan PPNI. Pertemuan ini menjadi awal-mulanya dalam upaya pengembangan tenaga perawat yang ada di Indonesia maupun perawat Indonesia di luar negeri. (IR)