Infokom DPP PPNI - Berbagai upaya dilakukan Kementerian Kesehatan RI untuk memberikan informasi dan program kesehatan kepada masyarakat.
Untuk itulah Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Harbuwono didampingi Plt. Kepala PPSDM Kesehatan dr. Kirana Pritasari membuka Pameran Edu Health Fair Kemenkes Tahun 2021 di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Pameran dihadiri lebih kurang perwakilan Poltekkes Kemenkes dari 34 Provinsi yang dilaksanakan mulai tanggal 17-18 November 2021, masing-masing Poltekkes menunjukan program dan hasil inovasi yang dapat dimanfaatkan di bidang kesehatan.
“Edu Health Fair ini dilakukan untuk meningkatkan informasi kepada masyarakat, agar lebih dikenal, peran dan kontribusi Poltekkes Kemenkes kepada masyarakat” jelas Plt. Kepala Badan PPSDM dr. Kirana.
Saat ini, transformasi kesehatan terdapat 6 pilar, salah satunya adalah transformasi SDM Kesehatan, keberhasilan transformasi akan lebih cepat dengan adanya Poltekkes Kesehatan yang lebih berkualitas, inovatif dan maju.
“Pesan saya kepada mahasiswa yang saat ini menjalani pendidikan, bahwa Poltekkes merupakan ajang untuk melakukan inovasi dan edukasi maksimal, untuk itu tingkatkan kreativitas agar lebih berkembang” terang Wamenkes dr. Dante.
Mahasiswa diharapkan tidak hanya belajar secara teori tetapi juga mengembangkan inovasi dan kreativitas sehingga bisa menjadi insan yang berkompetisi di Perguruan Tinggi dan di tempat lain.
“Saya juga berterima kasih kepada Poltekkes yang sudah membantu dalam penanggulangan COVID-19 baik menyiapkan tenaga vaksinator, edukator maupun penyuluhan positif” ungkap dr. Dante.
Selain itu, dr. Dante menyampaikan pesan kepada pendidik dan organisasi, bahwa pendidik merupakan kunci keberhasilan Poltekkes untuk melahirkan insan kesehatan yang bermanfaat dan bersaing di masa depan.
“Biarkan mahasiswa berkembang dengan inovasi yang luas, tidak hanya secara struktural atau pasif. Tetapi diberi kesempatan untuk berinovasi serta mendapatkan pendidikan dengan merdeka dan bebas, sehingga dapat melahirkan insan tenaga kesehatan yang unggul di Indonesia dan dapat berkontribusi untuk masyarakat.” tutur dr. Dante. (IR)
Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI
Wamenkes Buka Pameran Edu Health Fair Kemenkes 2021
Infokom DPP PPNI - Berbagai upaya dilakukan Kementerian Kesehatan RI untuk memberikan informasi dan program kesehatan kepada masyarakat.
Untuk itulah Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Harbuwono didampingi Plt. Kepala PPSDM Kesehatan dr. Kirana Pritasari membuka Pameran Edu Health Fair Kemenkes Tahun 2021 di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Pameran dihadiri lebih kurang perwakilan Poltekkes Kemenkes dari 34 Provinsi yang dilaksanakan mulai tanggal 17-18 November 2021, masing-masing Poltekkes menunjukan program dan hasil inovasi yang dapat dimanfaatkan di bidang kesehatan.
“Edu Health Fair ini dilakukan untuk meningkatkan informasi kepada masyarakat, agar lebih dikenal, peran dan kontribusi Poltekkes Kemenkes kepada masyarakat” jelas Plt. Kepala Badan PPSDM dr. Kirana.
Saat ini, transformasi kesehatan terdapat 6 pilar, salah satunya adalah transformasi SDM Kesehatan, keberhasilan transformasi akan lebih cepat dengan adanya Poltekkes Kesehatan yang lebih berkualitas, inovatif dan maju.
“Pesan saya kepada mahasiswa yang saat ini menjalani pendidikan, bahwa Poltekkes merupakan ajang untuk melakukan inovasi dan edukasi maksimal, untuk itu tingkatkan kreativitas agar lebih berkembang” terang Wamenkes dr. Dante.
Mahasiswa diharapkan tidak hanya belajar secara teori tetapi juga mengembangkan inovasi dan kreativitas sehingga bisa menjadi insan yang berkompetisi di Perguruan Tinggi dan di tempat lain.
“Saya juga berterima kasih kepada Poltekkes yang sudah membantu dalam penanggulangan COVID-19 baik menyiapkan tenaga vaksinator, edukator maupun penyuluhan positif” ungkap dr. Dante.
Selain itu, dr. Dante menyampaikan pesan kepada pendidik dan organisasi, bahwa pendidik merupakan kunci keberhasilan Poltekkes untuk melahirkan insan kesehatan yang bermanfaat dan bersaing di masa depan.
“Biarkan mahasiswa berkembang dengan inovasi yang luas, tidak hanya secara struktural atau pasif. Tetapi diberi kesempatan untuk berinovasi serta mendapatkan pendidikan dengan merdeka dan bebas, sehingga dapat melahirkan insan tenaga kesehatan yang unggul di Indonesia dan dapat berkontribusi untuk masyarakat.” tutur dr. Dante. (IR)
Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI