Infokom DPP PPNI - Kejadian yang memalukan telah diperbuat oleh pejabat daerah terhadap tenaga kesehatan yang sedang menjalankan tugas di layanan kesehatan. Walikota Langsa Usman Abdullah dengan sengaja mengeluarkan perkataan kurang sopan di depan umum terhadap perawat. Akibat perlakuan yang dibuatnya, sudah terlanjur menjadi viral di masyarakat. Akhirnya sang Walikota Langsa dikeesokan harinya, Kamis (19/42018) menemui perawat Aqliyah lagi untuk meminta maaf sesuai keinginan dari sebagian masyarakat termasuk PPNI Aceh.
Setelah menemui perawat, Walikota Usman Abdullah dan Ketua PPNI Kota Langsa, Provinsi Aceh bersama pihak RSUD diantaranya Komite Medik, Wakil Direktur dan Kabid Keperawatan mengadakan pertemuan. Dalam kesempatan itu juga Walikota Usman Abdullah sekaligus menyampaikan rasa maafnya atas kejadian di hari Rabu 18/4/2018 tersebut.
Beragam tanggapan di masyarakat atas permohonan maaf Walikota, menjadi perbincangan pula. Rasa ketidakpuasan muncul dari pemikiran di masyarakat termasuk PPNI yang ada di seluruh Indonesia.
Ketua DPD PPNI Kota langsa Samsuri melalui pesan singkatnya, mengungkapkan bahwa memang telah terjadi saling memaafkan antara kedua belah pihak di RSUD Kota Langsa. Dia katakan pula bahwa Perawat yang didatangi Walikota, menyampaikan kepada dirinya, bahwa perawat tersebut merasa terharu, karena sedikitpun tidak menyangka bahwa Wali kota mau berbesar hati untuk meminta maaf kepadanya atas kesalahan yang diperbuatnya.
Samsuri terangkan pula, bahwa kemauan permintaan maaf ini merupakan inisiatif Walikota sendiri dan kebetulan juga, Dia turut menyaksikan proses saling memaafkan tersebut.
“Saya pikir masing-masing kedua belah pihak sudah saling memaafkan, sehingga kita merasa masalah ini sudah diselesaikan secara arif dan bijaksana. Kita berharap hal ini tidak terulang kembali pada petugas perawat yang akan datang," pungkas Samsuri. (IR)
Perawat Memaafkan Walikota Langsa, Masalah Sudah Selesai
Infokom DPP PPNI - Kejadian yang memalukan telah diperbuat oleh pejabat daerah terhadap tenaga kesehatan yang sedang menjalankan tugas di layanan kesehatan. Walikota Langsa Usman Abdullah dengan sengaja mengeluarkan perkataan kurang sopan di depan umum terhadap perawat. Akibat perlakuan yang dibuatnya, sudah terlanjur menjadi viral di masyarakat. Akhirnya sang Walikota Langsa dikeesokan harinya, Kamis (19/42018) menemui perawat Aqliyah lagi untuk meminta maaf sesuai keinginan dari sebagian masyarakat termasuk PPNI Aceh.
Setelah menemui perawat, Walikota Usman Abdullah dan Ketua PPNI Kota Langsa, Provinsi Aceh bersama pihak RSUD diantaranya Komite Medik, Wakil Direktur dan Kabid Keperawatan mengadakan pertemuan. Dalam kesempatan itu juga Walikota Usman Abdullah sekaligus menyampaikan rasa maafnya atas kejadian di hari Rabu 18/4/2018 tersebut.
Beragam tanggapan di masyarakat atas permohonan maaf Walikota, menjadi perbincangan pula. Rasa ketidakpuasan muncul dari pemikiran di masyarakat termasuk PPNI yang ada di seluruh Indonesia.
Ketua DPD PPNI Kota langsa Samsuri melalui pesan singkatnya, mengungkapkan bahwa memang telah terjadi saling memaafkan antara kedua belah pihak di RSUD Kota Langsa. Dia katakan pula bahwa Perawat yang didatangi Walikota, menyampaikan kepada dirinya, bahwa perawat tersebut merasa terharu, karena sedikitpun tidak menyangka bahwa Wali kota mau berbesar hati untuk meminta maaf kepadanya atas kesalahan yang diperbuatnya.
Samsuri terangkan pula, bahwa kemauan permintaan maaf ini merupakan inisiatif Walikota sendiri dan kebetulan juga, Dia turut menyaksikan proses saling memaafkan tersebut.
“Saya pikir masing-masing kedua belah pihak sudah saling memaafkan, sehingga kita merasa masalah ini sudah diselesaikan secara arif dan bijaksana. Kita berharap hal ini tidak terulang kembali pada petugas perawat yang akan datang," pungkas Samsuri. (IR)