Usai Rakernas PPNI Riau 2018, Tokoh PPNI & Panpel Angkat Bicara <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Berakhirnya Rakernas II PPNI 2018 menyisakan pesan dan kesan positif maupun negatif bagi peserta, tak terkecuali pihak penyelenggara maupun tokoh sentral PPNI ikut merasakannya. Kegiatan yang dirancang sejak lama, telah menghasilkan rekomendasi dari Rakernas ini yang akan berdampak baik bagi profesi perawat saat ini maupun yang akan datang.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kehadiran tokoh legislatif, pemerintah, unsur terkait, bahkan tokoh PPNI yang merintis organisasi profesi perawat dihadirkan dalam Rakernas kali ini. Dengan menghargai usaha dan upaya yang telah dilakukannya selama kepengurusan terdahulu dapat dijadikan spirit bagi generasi penerus PPNI. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Saya senang, karena peserta Rakernas punya integritas, tidak ada yang caci-maki dalam pelaksanaannya. Harapan saya selanjutnya, tetap bersatu begini, tetapi memang kalau sudah maju PPNI, pasti ada orang yang kepingin menduduki. Jadi tidak semua orang sependapat yang hadir di Rakernas ini, sepertinya manis-manis muka tapi ada maksud tertentu, tentunya saya berharap untuk berhati-hati. Biasanya organisasi rusak karena orang didalamnya, bukan dari luar,” ungkap Husein setelah menghadiri Rakernas di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau, Minggu (15/4/2018).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tokoh PPNI ini menginginkan kemajuan yang telah dicapai PPNI tetap dipertahankan, namun terpenting selalu tetap bersatu. Dia menginginkan Ketum PPNI yang sekarang harus bersinergi dengan pemerintah namun ada batasnya. <span style="mso-spacerun: yes;">   </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Saran untuk Ketum PPNI (Harif Fadhillah) tetap jaga Integritas dan persatuan dipertahankan. Untuk pendekatan sekitarnya sudah baik, namun pendekatan ke pemerintah perlu ditambah lagi, kita harus cinta dengan pemerintah, tapi tidak harus menurut semua. Kita juga bisa ngebaca dan arah pemerintah, dan jangan kasar kepada pejabat,” harapnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam kesempatan yang sama, ketua panitia pelaksana Rakernas II PPNI menyampaikan salam perpisahan kepada peserta yang telah hadir di perhelatan akbar ini.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Terima kasih kepada teman-teman, saudaraku semua yang hadir dari sabang sampai merauke, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mudah-mudahan silaturahmi ini dapat membuat kebaikan kedepannya. Tentunya lebih meningkatkan silaturahmi lagi, dapat meningkatkan kesejahteraan, menyehatkan dan membesarkan organisasi PPNI, tutup H. Elia Tarigan Ketua DPW PPNI Riau sekaligus Ketua OC Rakernas II PPNI ini. (IR)</p> <p> </p> </p>

Usai Rakernas PPNI Riau 2018, Tokoh PPNI & Panpel Angkat Bicara

Infokom DPP PPNI - Berakhirnya Rakernas II PPNI 2018 menyisakan pesan dan kesan positif maupun negatif bagi peserta, tak terkecuali pihak penyelenggara maupun tokoh sentral PPNI ikut merasakannya. Kegiatan yang dirancang sejak lama, telah menghasilkan rekomendasi dari Rakernas ini yang akan berdampak baik bagi profesi perawat saat ini maupun yang akan datang.

Kehadiran tokoh legislatif, pemerintah, unsur terkait, bahkan tokoh PPNI yang merintis organisasi profesi perawat dihadirkan dalam Rakernas kali ini. Dengan menghargai usaha dan upaya yang telah dilakukannya selama kepengurusan terdahulu dapat dijadikan spirit bagi generasi penerus PPNI.   

“Saya senang, karena peserta Rakernas punya integritas, tidak ada yang caci-maki dalam pelaksanaannya. Harapan saya selanjutnya, tetap bersatu begini, tetapi memang kalau sudah maju PPNI, pasti ada orang yang kepingin menduduki. Jadi tidak semua orang sependapat yang hadir di Rakernas ini, sepertinya manis-manis muka tapi ada maksud tertentu, tentunya saya berharap untuk berhati-hati. Biasanya organisasi rusak karena orang didalamnya, bukan dari luar,” ungkap Husein setelah menghadiri Rakernas di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau, Minggu (15/4/2018).

Tokoh PPNI ini menginginkan kemajuan yang telah dicapai PPNI tetap dipertahankan, namun terpenting selalu tetap bersatu. Dia menginginkan Ketum PPNI yang sekarang harus bersinergi dengan pemerintah namun ada batasnya.    

“Saran untuk Ketum PPNI (Harif Fadhillah) tetap jaga Integritas dan persatuan dipertahankan. Untuk pendekatan sekitarnya sudah baik, namun pendekatan ke pemerintah perlu ditambah lagi, kita harus cinta dengan pemerintah, tapi tidak harus menurut semua. Kita juga bisa ngebaca dan arah pemerintah, dan jangan kasar kepada pejabat,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, ketua panitia pelaksana Rakernas II PPNI menyampaikan salam perpisahan kepada peserta yang telah hadir di perhelatan akbar ini.

“Terima kasih kepada teman-teman, saudaraku semua yang hadir dari sabang sampai merauke,  mudah-mudahan silaturahmi ini dapat membuat kebaikan kedepannya. Tentunya lebih meningkatkan silaturahmi lagi, dapat meningkatkan kesejahteraan, menyehatkan dan membesarkan organisasi PPNI, tutup H. Elia Tarigan Ketua DPW PPNI Riau sekaligus Ketua OC Rakernas II PPNI ini. (IR)