WHO Validasi Sinovac : Bukti Vaksin Aman & Teruji Mutu <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Infokom DPP PPNI - Upaya terus dilakukan pemerintah Indonesia dengan pihak terkait agar kualitas vaksin Covid-19 dapat terjamin dan aman untuk dipergunakan. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Untuk itulah Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyambut baik validasi penggunaan darurat (Emergency Use) vaksin Sinovac dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">WHO telah memvalidasi penggunaan darurat tersebut melalui siaran pers pada Selasa (1/6/2021). Hal ini menegaskan bahwa pemerintah Republik Indonesia hanya mengadakan vaksin yang aman, teruji mutunya, dan terbukti khasiatnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; text-rendering: optimizelegibility; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;"><span lang="EN-US">“Kami selaku Pemerintah Indonesia menyambut baik validasi emergency use vaksin Sinovac,” ucap Menkes.</span></p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; text-rendering: optimizelegibility; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;"><span lang="EN-US">Validasi ini menandakan vaksin yang ada dan disediakan pemerintah adalah vaksin terbaik. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan berbagai jenis vaksin, karena semua jenis vaksin baik untuk mencegah penularan Covid-19 dan telah melalui uji kualitas, keamanan, dan efikasi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; text-rendering: optimizelegibility; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;"><span lang="EN-US">“Masyarakat dimohon jangan pilih-pilih vaksin. Vaksin yang diberikan pemerintah adalah vaksin terbaik dan sudah teruji keamanannya,” ungkap Menkes.</span></p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; text-rendering: optimizelegibility; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;"><span lang="EN-US">Dengan diterbitkannya EUL, kita Yakini bahwa WHO memastikan vaksin Sinovac telah memenuhi standar internasional untuk keamanan, efikasi, dan pembuatan. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Teruji mutunya karena sudah lewat uji klinis tahap ketiga dan digunakan di lebih dari 20 negara. Dan berkhasiat atau mempunya dampak melindungi dan menyelamatkan nyawa. Riset juga membuktikan vaksin Covid-19 mampu mencegah kematian dan mencegah sakit parah yang berujung perawatan gawat darurat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; text-rendering: optimizelegibility; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;"><span lang="EN-US">Seperti juga yang telah diutarakan Direktur Jenderal WHO bahwa penambahan Sinovac ke dalam EUL akan semakin membuka kesetaraan akses terhadap vaksin. Vaksin Sinovac akan juga didapatkan melalui Covax Facility, kerjasama antarnegara yang memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin.</span></p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; text-rendering: optimizelegibility; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;"><span lang="EN-US">Selain Sinovac, WHO telah menerbitkan Daftar Penggunaan Darurat (EUL) untuk vaksin AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Sinopharm. (IR)</span></p> <p class="MsoNormal" style="box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; line-height: inherit; text-rendering: optimizelegibility; orphans: 2; text-align: justify; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> </p> </p>

WHO Validasi Sinovac : Bukti Vaksin Aman & Teruji Mutu

Infokom DPP PPNI - Upaya terus dilakukan pemerintah Indonesia dengan pihak terkait agar kualitas vaksin Covid-19 dapat terjamin dan aman untuk dipergunakan.

Untuk itulah Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyambut baik validasi penggunaan darurat (Emergency Use) vaksin Sinovac dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

WHO telah memvalidasi penggunaan darurat tersebut melalui siaran pers pada Selasa (1/6/2021). Hal ini menegaskan bahwa pemerintah Republik Indonesia hanya mengadakan vaksin yang aman, teruji mutunya, dan terbukti khasiatnya.

“Kami selaku Pemerintah Indonesia menyambut baik validasi emergency use vaksin Sinovac,” ucap Menkes.

Validasi ini menandakan vaksin yang ada dan disediakan pemerintah adalah vaksin terbaik. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan berbagai jenis vaksin, karena semua jenis vaksin baik untuk mencegah penularan Covid-19 dan telah melalui uji kualitas, keamanan, dan efikasi.

“Masyarakat dimohon jangan pilih-pilih vaksin. Vaksin yang diberikan pemerintah adalah vaksin terbaik dan sudah teruji keamanannya,” ungkap Menkes.

Dengan diterbitkannya EUL, kita Yakini bahwa WHO memastikan vaksin Sinovac telah memenuhi standar internasional untuk keamanan, efikasi, dan pembuatan.

Teruji mutunya karena sudah lewat uji klinis tahap ketiga dan digunakan di lebih dari 20 negara. Dan berkhasiat atau mempunya dampak melindungi dan menyelamatkan nyawa. Riset juga membuktikan vaksin Covid-19 mampu mencegah kematian dan mencegah sakit parah yang berujung perawatan gawat darurat.

Seperti juga yang telah diutarakan Direktur Jenderal WHO bahwa penambahan Sinovac ke dalam EUL akan semakin membuka kesetaraan akses terhadap vaksin. Vaksin Sinovac akan juga didapatkan melalui Covax Facility, kerjasama antarnegara yang memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin.

Selain Sinovac, WHO telah menerbitkan Daftar Penggunaan Darurat (EUL) untuk vaksin AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Sinopharm. (IR)

 

Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI