Infokom DPP PPNI - Kematangan mengelola Organisasi Profesi (OP) Kesehatan yang ditunjukkan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menjadi inspirasi bagi OP lainnya untuk mengikutinya.
Untuk Itulah, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI menerima kunjungan dari Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPP PERSAGI), khususnya Bidang Sertifikasi & Penjaminan Mutu dan Bidang Pengembangan Organisasi dan Kaderisasi sebagai kunjungan kerja dalam rangka studi Banding di Graha PPNI Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah menerima langsung Pengurus DPP PERSAGI, diantaranya Pudjo Hartono selaku Wakil Ketua Umum, Siti Mutia Rahmawati (Bendahara Umum), Taufik Maryusman (Ketua Departemen Kaderisasi), Syarief Dharmawan (Ketua Departemen Sertifikasi) dan Haryanto, Staf Keuangan Sekretariat DPP PERSAGI.
Hadir pula Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi, Ketua DPP PPNI Bidang Infokom Rohman Azzam dan Pengurus DPP PPNI lainnya.
“Kami melihat PPNI begitu besar, anggotanya hampir mencapai 1 juta orang (tepatnya 667.770 orang yang sudah teregristrasi), namun terlihat dapat di manejemen begitu baik, dan sudah mempunyai aset yang cukup bagus,” ungkap Pudjo Hartono berkaitan alasan PERSAGI memilih PPNI sebagai tempat studi banding, disampaikannya melalui pesan singkat setelah melakukan silaturahmi, Kamis (6/5/2021).
Ditambahkannya, setelah berkunjung dan mendapatkan pemaparan dari Bapak Harif Fadhillah, bahwa PPNI ke depannya sudah akan membangun fasilitas pelatihan untuk para anggotanya, dan fasilitas penunjang lainnya.
“Aset tanah sudah ada, Pengurus begitu serius dan penuh komitmen untuk memajukan Organisasi Profesinya. Untuk itulah kami bermaksud ingin "belajar" ingin tahu "How to Manage Organization" dalam hal ini kami memilih PPNI,” ucapnya, atas apresiasi terhadap PPNI yang dapat menginspirasi dalam pengembangan OP PERSAGI selanjutnya.
Disamping itu, setelah mendapatkan pengalaman kerja atau sharing dari Pengurus PPNI, dirinya berharap agar Pengurus PERSAGI dapat mengimplementasikan hal-hal positif yang sudah dilaksanakan PPNI dalam rangka memajukan Organisasi Profesi Gizi ke depannya.
Diterangkannya pula, bahwa anggota PERSAGI hingga kini yang ada sekitar 50.000 orang, namun baru teregristasi sekitar 30.000 orang.
Melalui kunjungan tersebut, PERSAGI berharap kedepannya agar tetap menjalin kerja sama yang saling menunjang dalam kegiatan profesi maupun dalam hal pekerjan pelayanan terhadap masyarakat.
“Saling mendukung dalam kegiatan maupun program Organisasi Profesi yang dapat dilaksanakan secara bersama-sama,” kata Pudjo Hartono.
“Misalnya, kegiatan penanggulangan bencana, pasti ada kegiatan-kegiatan yang saling terkait satu sama lainnya dan saling mendukung,” sambungnya.
Mengakhiri pesannya, ada beberapa hal yang dikatakan Pudjo Hartono yang didapat DPP PERSAGI pada studi banding kali ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem Leveling STR., 2. STR dan Pemetaan Mutasi dan Promosi Anggota dalam rangka penguatan peran Tenaga Gizi skala Daerah dan Nasional., 3. Pengelolaan Sistem Keanggotaan, meliputi : a. Notifikasi KTA, b. Sistem registrasi anggota, c. Strategi Kaderisasi dan Pengembangan Organisasi d. Pengelolaan Keuangan., 4. Sistem pembinaan kepengurusan dari Pusat ke Daerah/kewilayahan., 5. Sistem pengembangan keprofesian anggota.,6. Sistem pengembangan manajerial untuk Pengurus Pusat dan Daerah., 7. Hal-hal lain terkait dengan kedua Bidang tersebut. (IR)
Sumber : Waketum DPP PERSAGI
PPNI Terima Kunjungan Studi Banding PERSAGI : Demi Kemajuan OP & Saling Mendukung
Infokom DPP PPNI - Kematangan mengelola Organisasi Profesi (OP) Kesehatan yang ditunjukkan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menjadi inspirasi bagi OP lainnya untuk mengikutinya.
Untuk Itulah, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI menerima kunjungan dari Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPP PERSAGI), khususnya Bidang Sertifikasi & Penjaminan Mutu dan Bidang Pengembangan Organisasi dan Kaderisasi sebagai kunjungan kerja dalam rangka studi Banding di Graha PPNI Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah menerima langsung Pengurus DPP PERSAGI, diantaranya Pudjo Hartono selaku Wakil Ketua Umum, Siti Mutia Rahmawati (Bendahara Umum), Taufik Maryusman (Ketua Departemen Kaderisasi), Syarief Dharmawan (Ketua Departemen Sertifikasi) dan Haryanto, Staf Keuangan Sekretariat DPP PERSAGI.
Hadir pula Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi, Ketua DPP PPNI Bidang Infokom Rohman Azzam dan Pengurus DPP PPNI lainnya.
“Kami melihat PPNI begitu besar, anggotanya hampir mencapai 1 juta orang (tepatnya 667.770 orang yang sudah teregristrasi), namun terlihat dapat di manejemen begitu baik, dan sudah mempunyai aset yang cukup bagus,” ungkap Pudjo Hartono berkaitan alasan PERSAGI memilih PPNI sebagai tempat studi banding, disampaikannya melalui pesan singkat setelah melakukan silaturahmi, Kamis (6/5/2021).
Ditambahkannya, setelah berkunjung dan mendapatkan pemaparan dari Bapak Harif Fadhillah, bahwa PPNI ke depannya sudah akan membangun fasilitas pelatihan untuk para anggotanya, dan fasilitas penunjang lainnya.
“Aset tanah sudah ada, Pengurus begitu serius dan penuh komitmen untuk memajukan Organisasi Profesinya. Untuk itulah kami bermaksud ingin "belajar" ingin tahu "How to Manage Organization" dalam hal ini kami memilih PPNI,” ucapnya, atas apresiasi terhadap PPNI yang dapat menginspirasi dalam pengembangan OP PERSAGI selanjutnya.
Disamping itu, setelah mendapatkan pengalaman kerja atau sharing dari Pengurus PPNI, dirinya berharap agar Pengurus PERSAGI dapat mengimplementasikan hal-hal positif yang sudah dilaksanakan PPNI dalam rangka memajukan Organisasi Profesi Gizi ke depannya.
Diterangkannya pula, bahwa anggota PERSAGI hingga kini yang ada sekitar 50.000 orang, namun baru teregristasi sekitar 30.000 orang.
Melalui kunjungan tersebut, PERSAGI berharap kedepannya agar tetap menjalin kerja sama yang saling menunjang dalam kegiatan profesi maupun dalam hal pekerjan pelayanan terhadap masyarakat.
“Saling mendukung dalam kegiatan maupun program Organisasi Profesi yang dapat dilaksanakan secara bersama-sama,” kata Pudjo Hartono.
“Misalnya, kegiatan penanggulangan bencana, pasti ada kegiatan-kegiatan yang saling terkait satu sama lainnya dan saling mendukung,” sambungnya.
Mengakhiri pesannya, ada beberapa hal yang dikatakan Pudjo Hartono yang didapat DPP PERSAGI pada studi banding kali ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem Leveling STR., 2. STR dan Pemetaan Mutasi dan Promosi Anggota dalam rangka penguatan peran Tenaga Gizi skala Daerah dan Nasional., 3. Pengelolaan Sistem Keanggotaan, meliputi : a. Notifikasi KTA, b. Sistem registrasi anggota, c. Strategi Kaderisasi dan Pengembangan Organisasi d. Pengelolaan Keuangan., 4. Sistem pembinaan kepengurusan dari Pusat ke Daerah/kewilayahan., 5. Sistem pengembangan keprofesian anggota.,6. Sistem pengembangan manajerial untuk Pengurus Pusat dan Daerah., 7. Hal-hal lain terkait dengan kedua Bidang tersebut. (IR)
Sumber : Waketum DPP PERSAGI