Infokom DPP PPNI - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah menggunakan produk dari AstraZeneca yang telah mendapatkan rekomendasi dari BPOM.
Penggunaan produksi AstraZeneca mulai digunakan dalam program vaksinasi nasional, yang sudah disuntikan perdana kepada salah satunya yaitu Ketua MUI Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil.
“Saya divaksin AstraZeneca. Ayo seluruh umat Islam jangan ragu-ragu. Vaksinasi hukumnya wajib,” kata KH. Hasan.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mendampingi Presiden RI Joko Widodo mendampingi langsung penyuntikan perdana di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam kunjungan tersebut Presiden Jokowi ingin memastikan bahwa antusias dari masyarakat besar dalam ikut program vaksinasi dam memastikan kesiapan baik dari pemerintah kabupaten, rumah sakit, maupun Puskesmas yang ada sehingga ke depan vaksinasi nasional di semua wilayah berjalan dengan baik dan lancar.
Jokowi mengatakan sebelumnya, dirinya sudah bertemu dengan MUI Jawa Timur, dan para Kyai di Provinsi Jawa Timur mengenai vaksin astrazeneca.
“Jawa Timur siap diberi vaksin AstraZeneca dan segera akan digunakan di pondok pesantren - pondok pesantren yang ada di Jawa Timur. Itu patut kita apresiasi,” katanya.
KH. Hasan Mutawakkil mengatakan bahwa presiden telah bertemu dengan kyai sepuh dan presiden langsung mendengarkan pendapat dan respon dari para romo kyai, dan para pengasuh pondok pesantren terkait vaksinasi.
“Memang seharusnya (vaksin AstraZeneca) dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah karena tujuannya tidak lain untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyat. Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri,” ucapnya.
Ada beberapa lokasi vaksinasi yang dipersiapkan di Kabupaten Sidoarjo, antara lain Pendopo Kabupaten Sidoarjo, RSUD Sidoarjo, 18 puskesmas dan 10 rumah sakit swasta rujukan Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Jombang selain bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang juga akan serentak dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Kab Jombang.
Jumlah peserta di Pendopo Kabupaten Jombang sebanyak 150 orang, terdiri dari Kyai dari Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, PP Mambaul Ma’arif Denanyar, PP Salafiyah Safiiyah Tebuireng, dan PP Darul Ulum Rejoso.
Terdapat 4 tim vaksinasi yang berasal dari RSUD Jombang 1 tim, RSUD Ploso 1 tim, Puskesmas Tambakrejo 1 tim, dan Puskesmas Pulo Lor 1 tim,
Vaksin, alat suntik, safety box dan vaccine carrier disiapkan oleh Dinkes Kab Jombang. Mini ICU disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya KIPI. (IR)
Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI
Vaksin Covid-19 Produk AstraZeneca Sudah Mulai Uji Coba
Infokom DPP PPNI - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah menggunakan produk dari AstraZeneca yang telah mendapatkan rekomendasi dari BPOM.
Penggunaan produksi AstraZeneca mulai digunakan dalam program vaksinasi nasional, yang sudah disuntikan perdana kepada salah satunya yaitu Ketua MUI Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil.
“Saya divaksin AstraZeneca. Ayo seluruh umat Islam jangan ragu-ragu. Vaksinasi hukumnya wajib,” kata KH. Hasan.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mendampingi Presiden RI Joko Widodo mendampingi langsung penyuntikan perdana di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam kunjungan tersebut Presiden Jokowi ingin memastikan bahwa antusias dari masyarakat besar dalam ikut program vaksinasi dam memastikan kesiapan baik dari pemerintah kabupaten, rumah sakit, maupun Puskesmas yang ada sehingga ke depan vaksinasi nasional di semua wilayah berjalan dengan baik dan lancar.
Jokowi mengatakan sebelumnya, dirinya sudah bertemu dengan MUI Jawa Timur, dan para Kyai di Provinsi Jawa Timur mengenai vaksin astrazeneca.
“Jawa Timur siap diberi vaksin AstraZeneca dan segera akan digunakan di pondok pesantren - pondok pesantren yang ada di Jawa Timur. Itu patut kita apresiasi,” katanya.
KH. Hasan Mutawakkil mengatakan bahwa presiden telah bertemu dengan kyai sepuh dan presiden langsung mendengarkan pendapat dan respon dari para romo kyai, dan para pengasuh pondok pesantren terkait vaksinasi.
“Memang seharusnya (vaksin AstraZeneca) dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah karena tujuannya tidak lain untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyat. Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri,” ucapnya.
Ada beberapa lokasi vaksinasi yang dipersiapkan di Kabupaten Sidoarjo, antara lain Pendopo Kabupaten Sidoarjo, RSUD Sidoarjo, 18 puskesmas dan 10 rumah sakit swasta rujukan Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Jombang selain bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang juga akan serentak dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Kab Jombang.
Jumlah peserta di Pendopo Kabupaten Jombang sebanyak 150 orang, terdiri dari Kyai dari Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, PP Mambaul Ma’arif Denanyar, PP Salafiyah Safiiyah Tebuireng, dan PP Darul Ulum Rejoso.
Terdapat 4 tim vaksinasi yang berasal dari RSUD Jombang 1 tim, RSUD Ploso 1 tim, Puskesmas Tambakrejo 1 tim, dan Puskesmas Pulo Lor 1 tim,
Vaksin, alat suntik, safety box dan vaccine carrier disiapkan oleh Dinkes Kab Jombang. Mini ICU disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya KIPI. (IR)
Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI