Infokom DPP PPNI - Keterlibatan perawat dalam membantu program Nusantara Sehat (NS) terus berlanjut hingga saat ini walaupun pandemi Covid-19 belum berakhir.
Kementerian Kesehatan telah melaksanakan pembekalan Nusantara Sehat Team Based Batch 16 yang diikuti oleh 93 orang dengan profesi yaitu 11 orang Ahli Teknologi Laboratorium Medik, 12 orang Bidan, 6 Dokter Gigi, 9 Dokter Umum, 13 Perawat, 12 Tenaga Farmasi, 13 Tenaga Gizi, 10 Tenaga Kesehatan Lingkungan, dan 7 Tenaga Kesehatan Masyarakat.
Tim ini akan ditempatkan di 14 Puskesmas yang tersebar di 9 Kabupaten pada 7 Provinsi yaitu: Puskesmas Jagong Kabupaten Aceh Tengah, Puskesmas Mane Kabupaten Pidie, Puskesmas Batombawo dan Batombuzui Kabupaten Nias, Puskesmas Limbong Kabupaten Luwu Utara, Puskesmas Kantewu dan Towulu Kabupaten Sigi, Puskesmas Laonti Kabupaten Konawe Selatan, Puskesmas Elpaputih Kabupaten Seram Bagian Barat, Puskesmas Penambulai, Meror dan Wakua Kepulauan Aru, Puskesmas Kombut dan Yaniruma Kabupaten Boven Diguel.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI drg. Oscar Primadi, bersama dengan Plt. Kepala Badan PPSDM dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS, perwakilan dari Kodiklat TNI AD dan fasilitator melepas keberangkatan Nusantara Sehat tim based pada hari ini secara daring (2/12/2020).
“Peserta telah melaksanakan pelatihan dengan metode blended learning yakni pelaksanaan secara online dan kelas virtual serta klasikal, Pembelajaran melalui online dilaksanakan Learning Management system/LMS BBPK Ciloto yang kami beri nama Ciloto Learning Center dan peserta batch 16 akan siap diberangkatkan menuju lokasi penempatan pada tanggal 2 dan 3 Desember tahun 2020” ucap Maxi.
Tenaga kesehatan yang lolos seleksi Nusantara Sehat telah mendapatkan pembekalan berupa keahlian medis dan non-medis yang mencakup pelatihan kepemimpinan, manajerial, dan komunikasi, serta pemahaman terhadap budaya-budaya lokal.
Oscar menyampaikan bahwa penempatan tenaga kesehatan berbasis tim ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di wilayah Indonesia terluar, perbatasan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan membangun Indonesia dari pinggiran.
“Saya sampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia dan fasilitator, terima kasih telah menyelesaikan pembekalan dengan baik, penuh semangat, kesabaran, dan ketekunan, Untuk tim Nusantara Sehat jadikanlah tugas ini sebagai pengalaman dan pengenalan terhadap keindahan dan keberagaman negara Indonesia ini, jadilah tenaga kesehatan yang kuat, loyal, berintegritas, dan dapat diandalkan oleh masyarakat tentunya terus bekerjasama yang baik dengan lintas program dan lintas sektor terkait untuk menjadi tim yang solid sehingga dapat bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat” terang Oscar.
Peran tenaga kesehatan di puskesmas sangat penting untuk menjaga masyarakat tetap sehat, terutama pada masa pandemi seperti ini, khususnya dalam melakukan prevensi, deteksi dan respon didalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Puskesmas juga diharapkan mewujudkan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam memperbaiki derajat kesehatan masyarakat.
Menutup sambutannya, Oscar berharap melalui program Nusantara Sehat, pelayanan esensial/primer seperti pemeriksaan ibu hamil, pemberian imunisasi pada balita, pemantauan tumbuh kembang anak, dan sebagainya tetap dapat berjalan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. (IR)
Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI
Kemenkes Gelar Pembekalan Nusantara Sehat Team Based Batch 16
Infokom DPP PPNI - Keterlibatan perawat dalam membantu program Nusantara Sehat (NS) terus berlanjut hingga saat ini walaupun pandemi Covid-19 belum berakhir.
Kementerian Kesehatan telah melaksanakan pembekalan Nusantara Sehat Team Based Batch 16 yang diikuti oleh 93 orang dengan profesi yaitu 11 orang Ahli Teknologi Laboratorium Medik, 12 orang Bidan, 6 Dokter Gigi, 9 Dokter Umum, 13 Perawat, 12 Tenaga Farmasi, 13 Tenaga Gizi, 10 Tenaga Kesehatan Lingkungan, dan 7 Tenaga Kesehatan Masyarakat.
Tim ini akan ditempatkan di 14 Puskesmas yang tersebar di 9 Kabupaten pada 7 Provinsi yaitu: Puskesmas Jagong Kabupaten Aceh Tengah, Puskesmas Mane Kabupaten Pidie, Puskesmas Batombawo dan Batombuzui Kabupaten Nias, Puskesmas Limbong Kabupaten Luwu Utara, Puskesmas Kantewu dan Towulu Kabupaten Sigi, Puskesmas Laonti Kabupaten Konawe Selatan, Puskesmas Elpaputih Kabupaten Seram Bagian Barat, Puskesmas Penambulai, Meror dan Wakua Kepulauan Aru, Puskesmas Kombut dan Yaniruma Kabupaten Boven Diguel.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI drg. Oscar Primadi, bersama dengan Plt. Kepala Badan PPSDM dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS, perwakilan dari Kodiklat TNI AD dan fasilitator melepas keberangkatan Nusantara Sehat tim based pada hari ini secara daring (2/12/2020).
“Peserta telah melaksanakan pelatihan dengan metode blended learning yakni pelaksanaan secara online dan kelas virtual serta klasikal, Pembelajaran melalui online dilaksanakan Learning Management system/LMS BBPK Ciloto yang kami beri nama Ciloto Learning Center dan peserta batch 16 akan siap diberangkatkan menuju lokasi penempatan pada tanggal 2 dan 3 Desember tahun 2020” ucap Maxi.
Tenaga kesehatan yang lolos seleksi Nusantara Sehat telah mendapatkan pembekalan berupa keahlian medis dan non-medis yang mencakup pelatihan kepemimpinan, manajerial, dan komunikasi, serta pemahaman terhadap budaya-budaya lokal.
Oscar menyampaikan bahwa penempatan tenaga kesehatan berbasis tim ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di wilayah Indonesia terluar, perbatasan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan membangun Indonesia dari pinggiran.
“Saya sampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia dan fasilitator, terima kasih telah menyelesaikan pembekalan dengan baik, penuh semangat, kesabaran, dan ketekunan, Untuk tim Nusantara Sehat jadikanlah tugas ini sebagai pengalaman dan pengenalan terhadap keindahan dan keberagaman negara Indonesia ini, jadilah tenaga kesehatan yang kuat, loyal, berintegritas, dan dapat diandalkan oleh masyarakat tentunya terus bekerjasama yang baik dengan lintas program dan lintas sektor terkait untuk menjadi tim yang solid sehingga dapat bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat” terang Oscar.
Peran tenaga kesehatan di puskesmas sangat penting untuk menjaga masyarakat tetap sehat, terutama pada masa pandemi seperti ini, khususnya dalam melakukan prevensi, deteksi dan respon didalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Puskesmas juga diharapkan mewujudkan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam memperbaiki derajat kesehatan masyarakat.
Menutup sambutannya, Oscar berharap melalui program Nusantara Sehat, pelayanan esensial/primer seperti pemeriksaan ibu hamil, pemberian imunisasi pada balita, pemantauan tumbuh kembang anak, dan sebagainya tetap dapat berjalan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. (IR)
Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI