Sehari 2.185 STR Tercetak, Antusias Perawat Jabar Meningkat, Perlu Dilanjutkan <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p><span style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI – Pelayanan nyata kepada anggota telah dibuktikan DPW PPNI Jawa Barat untuk memberikan pelayan cepat mengenai penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR) perawat bagi yang baru maupun perpanjangan. Dengan cara melalui kegiatan One Day Service (ODS) yang dilaksanakan di Sekretariat DPW PPNI Jawa Barat, Jalan Pasteur No. 21 Kota Bandung, Sabtu (10/03/2018).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Langkah kegiatan ini diambil atas inisiatif antara DPW PPNI Jawa Barat bersama MTKI (Pusat) dan MTKP (Provinsi) Jawa Barat, dengan mencermati jumlah tenaga kesehatan termasuk perawat yang masih banyak belum terlayani dalam pembuatan STR. Diharapkan dengan kerjasama ini dapat terulang kembali pelaksanaanya, agar target pemenuhan tenaga kesehatan yang legal dapat terealisasi dengan baik .</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Kami ada 2 kegiatan, agar ada sinergisitas untuk memanfaatkan waktu yang ada, karena masih banyak sertifikat STR perawat, yang mencapai 4 ribuan belum diterbitkan di Jawa Barat. Hari sabtu ini, kita adakan ODS di Kota Bandung dan Pengurus DPD yang ada juga datang untuk membantu proses pembuatan STR ini. Kita fasilitasi semua kegiatannya disini, pemohon tinggal datang saja ke kantor Sekretariat DPW PPNI Jabar,” ucap <em>Wawan Hernawan, S.Kp</em> di sela-sela pelaksanaan acara TOT Terintegrasi, di Hotel Holiday Inn Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia, Sabtu (10/3).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ketua DPW PPNI Jawa Barat ini mengatakan bahwa antusias tenaga kesehatan khususnya perawat, yang menginginkan penerbitan STR di Jawa Barat secara cepat masih tinggi, namun belum terlayani semuanya pada  hari ini, sehingga diperlukan pelaksanaan ODS ini nantinya akan bertahap dan berulang kali sesuai arahan <em>Harif Fadhillah, SKp, SH, M.Kep</em> Ketua Umum DPP PPNI. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Nantinya kegiatan ODS ini, ada tahapan keduanya dan berlanjut sesuai juga dengan arahan Ketum PPNI untuk mengatasi masalah STR di Jawa Barat. Untuk kedepannya, akan lebih efisien lagi, dengan cara pemohon tidak perlu datang ke Bandung lagi, cukup adminnya saja bersama pengurus DPD yang datang mengurus ke Bandung,” jelas Wawan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Berkat kerjasama yang baik, akhirnya 2.185 STR Perawat Jabar berhasil tercetak dalam sehari. Dengan pencetak rekor tertinggi dari Kabupaten Bogor sebanyak 383 STR. Pemohon STR ini berasal lebih dari 20 kab/kota di Jabar. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Dari laporan akhir pelakasanaan ODS, masih ada beberapa dokumen yang masuk, sudah terverifikasi, namun belum dicetak karenakan kehabisan blanko. Rencananya <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berkas yang sudah masuk program ODS akan ditindaklanjuti supaya selesai secepatnya. Ada sekitar 800 STR dari MTKI yang masih perlu identiifikasi, pemilahan, dan penempelan foto. Kehabisan blanko dikarenakan pihak MTKI telah menyediakan sesuai dengan quota, namun jumlah pemohon yang lebih banyak dari quota yang disepakati. (Ibrahim Romending). </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal"><span style="mso-spacerun: yes;">   </span></p> <p> </p> </p>

Sehari 2.185 STR Tercetak, Antusias Perawat Jabar Meningkat, Perlu Dilanjutkan

Infokom DPP PPNI – Pelayanan nyata kepada anggota telah dibuktikan DPW PPNI Jawa Barat untuk memberikan pelayan cepat mengenai penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR) perawat bagi yang baru maupun perpanjangan. Dengan cara melalui kegiatan One Day Service (ODS) yang dilaksanakan di Sekretariat DPW PPNI Jawa Barat, Jalan Pasteur No. 21 Kota Bandung, Sabtu (10/03/2018).

Langkah kegiatan ini diambil atas inisiatif antara DPW PPNI Jawa Barat bersama MTKI (Pusat) dan MTKP (Provinsi) Jawa Barat, dengan mencermati jumlah tenaga kesehatan termasuk perawat yang masih banyak belum terlayani dalam pembuatan STR. Diharapkan dengan kerjasama ini dapat terulang kembali pelaksanaanya, agar target pemenuhan tenaga kesehatan yang legal dapat terealisasi dengan baik .

“Kami ada 2 kegiatan, agar ada sinergisitas untuk memanfaatkan waktu yang ada, karena masih banyak sertifikat STR perawat, yang mencapai 4 ribuan belum diterbitkan di Jawa Barat. Hari sabtu ini, kita adakan ODS di Kota Bandung dan Pengurus DPD yang ada juga datang untuk membantu proses pembuatan STR ini. Kita fasilitasi semua kegiatannya disini, pemohon tinggal datang saja ke kantor Sekretariat DPW PPNI Jabar,” ucap Wawan Hernawan, S.Kp di sela-sela pelaksanaan acara TOT Terintegrasi, di Hotel Holiday Inn Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia, Sabtu (10/3).

Ketua DPW PPNI Jawa Barat ini mengatakan bahwa antusias tenaga kesehatan khususnya perawat, yang menginginkan penerbitan STR di Jawa Barat secara cepat masih tinggi, namun belum terlayani semuanya pada  hari ini, sehingga diperlukan pelaksanaan ODS ini nantinya akan bertahap dan berulang kali sesuai arahan Harif Fadhillah, SKp, SH, M.Kep Ketua Umum DPP PPNI.    

“Nantinya kegiatan ODS ini, ada tahapan keduanya dan berlanjut sesuai juga dengan arahan Ketum PPNI untuk mengatasi masalah STR di Jawa Barat. Untuk kedepannya, akan lebih efisien lagi, dengan cara pemohon tidak perlu datang ke Bandung lagi, cukup adminnya saja bersama pengurus DPD yang datang mengurus ke Bandung,” jelas Wawan.

Berkat kerjasama yang baik, akhirnya 2.185 STR Perawat Jabar berhasil tercetak dalam sehari. Dengan pencetak rekor tertinggi dari Kabupaten Bogor sebanyak 383 STR. Pemohon STR ini berasal lebih dari 20 kab/kota di Jabar. 

Dari laporan akhir pelakasanaan ODS, masih ada beberapa dokumen yang masuk, sudah terverifikasi, namun belum dicetak karenakan kehabisan blanko. Rencananya  berkas yang sudah masuk program ODS akan ditindaklanjuti supaya selesai secepatnya. Ada sekitar 800 STR dari MTKI yang masih perlu identiifikasi, pemilahan, dan penempelan foto. Kehabisan blanko dikarenakan pihak MTKI telah menyediakan sesuai dengan quota, namun jumlah pemohon yang lebih banyak dari quota yang disepakati. (Ibrahim Romending).