Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor predisposisi yang berhubungan dengan kejadian kanker serviks. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan yakni restrospektif noneksperimental dengan pendekatan potong lintang dan besar sampel 80 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil: Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan hubungan signifikan antara perilaku seksual, perilaku merawat kebersihan alat kelamin, riwayat penggunaan kontrasepsi, dan pengetahuan kanker serviks terhadap kejadian kanker serviks. Diskusi: Hasil penelitian menyarankan diperlukannya pembahasan/penelitian dengan studi kohort lebih lanjut mengenai hubungan faktor risiko kanker serviks terhadap kejadian kanker serviks. Simpulan: Gaya hidup, riwayat penggunaan kontrasepsi, dan pengetahuan tidak berhubungan dengan tingkat kejadian kanker serviks.
Kata Kunci: kanker serviks, kontrasepsi, pengetahuan kanker serviks, perilaku merawat kebersihan alat kelamin, perilaku seksual.
Objective: This study aimed to identify predisposing factors related to the prevalence of cervical cancer. Method: This study was retrospective non experimental with cross-sectional design with a sample size of 80 respondents taken using consecutive sampling. Result: There was no significant correlation of sexual behavior, personal hygiene practice, history of contraception use, and knowledge of cervical cancer with the incidence of cervical cancer. Discussion: The results suggest the need for using further cohort study to find out the correlation between risk factors of cervical cancer and the incidence of cervical cancer). Conclusion: There are no correlation of life style, history of contraseption use, and knowledge with the incidence of cervical cancer.
Keywords: cervical cancer, contraceptive, knowledge, personal hygiene practice, sexual behavior.