ARTIKEL ASLI
PELAYANAN HOME CARE TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2
Lia Meilianingsih, Ridwan Setiawan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung, Jurusan Keperawatan Bandung E-mail: Latifa_dinarku55@yahoo.co.id iwan_najwa@yahoo.co.id
ABSTRAK

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelayanan home care terhadap tingkat kemandirian keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan diabetes melitus (DM) tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki, Bandung. Metode: Desain penelitian menggunakan quasi experiment dengan pendekatan pre- post-test control group design. Sampel berjumlah 27 orang untuk kelompok perlakuan dan 27 orang untuk kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Intervensi pelayanan home care dilakukan enam kali kunjungan. Kemandirian keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan DM tipe 2 sebelum dan sesudah diberikan pelayanan home care dilakukan dengan uji statistik T test independent dan dependent. Instrumen untuk menilai kemandirian keluarga dengan kuesioner tentang kemandirian keluarga dari Kementrian Kesehatan. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna pada tingkat kemandirian keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan DM tipe 2 sebelum dan setelah dilakukan pelayanan home care pada kelompok perlakuan (p=0,00), selanjutnya terdapat perbedaan yang bermakna juga antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p=0,00). Diskusi:  Untuk mencapai hasil yang maksimal perlu peningkatan pelayanan keperawatan keluarga dalam bentuk Home Care secara berkesinambungan sehingga kemandirian keluarga dalam mengenal dan mengatasi masalah kesehatan di keluarganya semakin meningkat. Simpulan: pelayanan home care dapat meningkatkan kemandirian keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan DM tipe 2.

 

 

Kata Kunci: diabetes melitus tipe 2, home care, kemandirian keluarga

ABSTRACT

Objectives: This study aimed to identify the effect of home care services on the levels of independence of family in taking care of family members with type 2 diabetes mellitus (DM) at Pasirkaliki Public Health Centre, Bandung. Method: This study was quasi-experimental with pre-post-test approach control group design. Samples were divided into treatment group and control group, each of which consisted of 27 people. They were taken using purposive sampling. Home care services intervention involved six visits. The independence of the family in taking care of family members with type 2 DM before and after home care services was analyzed using independent and dependent t test.  Result: There were significant differences in the levels of independence of the family in taking care of family members with type 2 DM before and after the home care services in the treatment group (p=0.00). There were also significant differences between the control group and the treatment group (p 0.00). Discussion: In order to achieve maximum results, it was necessary to improve family nursing services in the form of Home Care on an ongoing basis so that the independence of the family in identifying and addressing family health issues would increase. Conclusion: Home care services could improve the independence of the family in taking care of family members with type 2 DM.


 


 


Keywords: type 2 diabetes mellitus, home care, independence of family.